ABSTRAK

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Solusi pemerintah untuk mengatasi masalah mengenai biaya kesehatan yaitu dengan sistem jaminan kesehatan. Penerapan konsep INA-CBG’s (Indonesia Case Base Groups) ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai sistem pembayaran pelayanan kesehatan. Kanker menjadi penyakit yang menakutkan bagi kalangan medis Indonesia bahkan dunia. Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2012, terdapat 14 juta kasus baru dan 8.2 juta orang meninggal dunia karena kanker. Kanker merupakan salah satu penyakit katastropik tertinggi ke-2 yang menguras anggaran JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang dibiayai oleh BPJS. Kemoterapi adalah suatu pengobatan medis yang menggunakan obat-obatan khusus untuk melawan dan memusnahkan sel-sel kanker yang sedang menyebar dengan cepat ke dalam tubuh penderita dan merupakan pengobatan yang sering digunakan untuk mengobati kanker. sehingga diperlukan pemantauan kesesuaian biaya perawatan yang dibutuhkan saat pasien mendapatkan tindakan kemoterapi dengan tarif yang dibayarkan BPJS melalui sistem INA-CBG’s di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tahun 2017 dengan menghitung rata-rata biaya perawatan pasien menjalani saat menjalani tindakan kemoterapi, melihat kesesuaian biaya perawatan yang dibutuhkan pasien dengan tarif yang di bayarkan oleh BPJS melalui sistem INA-CBG's dan jenis kanker terbanyak yang menjalani perawatan kemoterapi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik, data penelitian ini merupakan data kuantitatif, metode pengambilan data dilakukan secara retrospektif, yaitu diambil dari penelusuran dokumen rekam medis pasien dan data biaya perawatan pasien kemoterapi rawat inap Sampel dalam penelitian ini merupakan total sampling jumlah pasien jaminan BPJS yang mendapatkan perawatan kemoterapi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa total biaya perawatan pasien kemoterapi tahun 2017 sebesar Rp. 511,326,720.00 dari 204 tagihan biaya perawatan dengan rata-rata Rp. 2,506,503.33, tingkat kesesuaian biaya perawatan kemoterapi terhadap tarif yang dibayarkan BPJS melalui sistem INA-CBG’s 50% dan kanker payudara menempati peringkat diagnosa kanker tertinggi tahun 2017 dengan rata-rata 88%.