ABSTRAK
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes sp. Setiap tahun, kasus DBD menunjukkan peningkatan baik jumlah maupun luas wilayah yang terjangkit. Fenomena ini disebabkan semakin tingginya pertumbuhan dan mobilitas penduduk; perubahan lahan terbuka yang menjadi permukiman baru; berkurangnya peran aktif masyarakat dalam menerapkan Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan global setiap tahunnya. Lebih dari 2,5 milyar penduduk (lebih dari 40% populasi dunia) berisiko terinfeksi DBD. Saat ini, DBD menjadi penyakit endemik lebih dari 100 negara di Afrika, Amerika, Mediterania Timur, Asia Tenggara dan Pasifik Barat dan untuk pertama kalinya dilaporkan terjadi kasus DBD di Prancis, Kroasia dan beberapa negara lain di Eropa. Pada tahun 2016 jumlah penderita DBD yang dilaporkan sebanyak 129.650 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 1.071 orang (Angka kesakitan= 50,75 per 100.000 penduduk dan angka kematian= 0,83%). Provinsi dengan angka kesakitan DBD tertinggi yaitu Bali sebesar 257,75, Kalimantan Timur sebesar 188,46, dan Kalimantan Utara sebesar 112,00 per 100.000 penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue di RW 02 Kelurahan Mampang Kota Depok. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Randon Sampling dan didapat 88 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang sebelumnya divalidasi terlebih dahulu kepada 30 responden. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan variabel. Data yang sudah terkumpul selanjutnya dilakukan analisis tiap variabel kemudian dihitung persentasenya. Ibu di RW 02 Kelurahan Mampang Kota Depok memiliki pengetahuan yang cukup tentang penyakit demam berdarah dengue. Hasil tersebut berdasarkan data yang diperoleh secara keseluruhan yang memiliki pengetahuan baik 7 orang (8%), yang memiliki pengetahuan cukup 42 orang (48%) dan memiliki pengetahuan kurang 39 orang (44%).