ABSTRAK

Berdasarkan data dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013 status obat yang ada di rumah tangga di Indonesia menyimpan obat untuk swamedikasi. Data yang diperoleh secara nasional ini 47,0% rumah tangga menyimpan obat sisa, jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan proporsi rumah tangga yang menyimpan obat untuk persediaan yaitu 42,2%. Survei pendahuluan dengan kuesioner yang dilakukan terhadap 30 orang warga RW 09 Kelurahan Koja Jakarta Utara didapatkan hasil dimana 12 orang (40%) membuang sisa obat tidak terpakai di tempat sampah, 6 orang (20%) membuang di kali, 2 orang (6,67%) membuang di pot bunga , dan 10 orang (33,33%) membuangnya di selokan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat mengenai cara membuang sisa obat tidak terpakai. Metode penelitian merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan kuesioner. Jenis penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian merupakan masyarakat Rw 09 Kelurahan Koja yang terdaftar sebagai warga Kelurahan Koja yang diambil 20% dari jumlah KK masing-masing Rt yang berusia antara 20 tahun sampai dengan 50 tahun dengan melibatkan 144 responden. Data dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh dengan melakukan survei melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan masyarakat mengenai cara membuang sisa obat tidak terpakai di wilayah Rw 09 Kelurahan Koja periode Mei tahun 2018 sebanyak 3 responden (2%) memiliki pengetahuan baik, 21 responden (15%) memiliki pengetahuan cukup, dan 120 responden (83%) memiliki pengetahuan kurang