ABSTRAK
Formularium Rumah Sakit merupakan daftar obat yang disusun atau ditetapkan oleh Panitia Farmasi dan Terapi Rumah Sakit dan disahkan oleh Direktur Rumah Sakit yang harus dipatuhi oleh seluruh praktisi rumah sakit sebagai pedoman yang digunakan dalam pemberian terapi untuk memberikan petunjuk kepada dokter, apoteker perawat serta petugas administrasi di rumah sakit dalam melaksanakan pelayanan, hal ini dijelaskan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam buku standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, tercapainya suatu mutu pelayanan kefarmasian di rumah sakit dapat di lihat dari penulisan resep yang sesuai dengan formularium, dimana standar kesesuaiannya adalah seratus persen. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dilakukan penelitian mengenai profil kesesuaian peresepan obat BPJS dengan formularium rumah sakit pada ruang perawatan kelas 1 Bougenvil di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan periode Oktober – Desember 2017, guna mengetahui persentase kesesuaian peresepan obat BPJS berdasarkan lembar resep yang ditulis oleh dokter, sesuai dengan formularium atau tidak sesuai dengan formularium, serta untuk mengetahui persentase kesesuaian peresepan obat BPJS berdasarkan R/ sesuai dengan formularium dan yang tidak sesuai formularium yang sering diresepkan oleh dokter. Penelitian ini meggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari lembar resep pasien BPJS kelas 1 Bougenvil yang terdaftar dalam formularium di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Jakarta periode Oktober – Desember 2017. Dari penelitian ini menyimpulkan bahwa persentase kesesuaian peresepan obat BPJS dengan formularium didukung oleh data, kesesuian peresepan berdasarkan persentase lembar resep yang ditulis oleh dokter sesuai dengan formularium periode bulan Oktober 69,42%, bulan November 71,73% dan bulan Desember 86,64%. Kesesuaian peresepan berdasarkan persentase R/ yang sering diresepkan oleh dokter menunjukakkan rata – rata pada bulan Oktober 87,86%, November 88,06% dan pada bulan Desember terjadi peningkatan sebesar 94,67%.