ABSTRAK

Rhodamin B merupakan zat warna sintetik yang dilarang penggunaannya dalam makanan dan dinyatakan sebagai bahan yang berbahaya menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.376/Menkes/Per/1990 karena dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal, dan limfa diikuti perubahan anatomi berupa pembesaran organ. Rhodamin B seringkali digunakan untuk mewarnai suatu produk makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetik. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi Rhodamin B pada minuman sirup yang dijual di sekitar sekolah dasar kelurahan klender. Setelah melakukan survey ke 20 sekolah dasar di kelurahan Klender. Terdapat 5 sekolah yang ada penjual minuman sirup merah tanpa mencolok tanpa nomor registrasi, di satu sekolah dasar terdapat 3 pedagang minuman sirup merah, kemudian dilakukan pengujian kuantitatif dari 15 sampel minuman sirup dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis dan spektrofotometri UV-Vis. Sampel direndam dengan amonia untuk menarik zat warna Rhodamin B menggunakan benang wol, dilanjutkan dengan identifikasi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) kemudian dideteksi dengan lampu UV 254 nm. Pembacaan kadar Rhodamin B menggunakan spektrofotoometri UV-Vis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 15 sampel yang diperiksa tidak teridentifikasi adanya zat warna Rhodamin B dengan metode kromatografi lapis tipis dan spektrofotometri UV-Vis.

Kata kunci : Rhodamin B, minuman sirup, KLT dan spektrofotometri UV-Vis