ABSTRAK

Jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) merupakan salah satu tanaman lokal indonesia yang kurang dibudidayakan. Beberapa senyawa yang terkandung dalam tanaman jamblang berpotensi memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari daun jamblang dengan metode sokhletasi. Ekstraksi dilakukan dengan metode sokhletasi dengan menggunakan pelarut metanol. Uji aktivitas dilakukan dengan cara kualitatif dan kuantitatif dengan metode peredaman radikal bebas 2,2-difenil-1 pikrilhidrazil (DPPH). Uji kualitatif antioksidan dilakukan dengan menggunakan pereaksi warna dan Kromatografi Lapis Tipis menggunakan pengembang kloroform : etil asetat : metanol (3:1:2) dan penampak bercak DPPH. Aktivitas antioksidan secara kuantitatif diukur dengan spektrofotometri UV-VIS sinar tampak pada λ 515 nm dan ditentukan dengan IC50 . vitamin C digunakan sebagai pembanding. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 ekstrak metanol daun jamblang sebesar 45,65 μg/mL dan vitamin C sebesar 8,34 μg/mL berdasarkan penelitian ini ekstrak metanol daun jamblang dapat berpotensi sebagai antioksidan.


Kata kunci : Daun Jamblang (syzygium cumini (L.) Skeels), Antioksidan, DPPH, IC50