ABSTRAK
Umumnya penyakit kulit memang bukan penyakit mematikan, maka keberadaannya seringkali diabaikan oleh penderita dan dianggap tidak serius. Namun jika di abaikan tanpa penanganan yang tepat, penyakit kulit dapat menurunkan kualitas hidup penderita. Penyakit kulit adalah salah satu penyakit yang erat di pengaruhi oleh lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Swamedikasi Penyakit Kulit di RT 005 Jatinegara Cakung Jakarta Timur. Teknik dalam pengambilan sampel untuk penelitian ini menggunakan metode Total Sampling dan didapatkan responden sebesar 134orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan berdasarkan data primer berupa kuesioner. Hasil analisa data dikategorikan berdasarkan variabel. Data yang sudah terkumpul selanjutnya dilakukan analisa terhadap tiap variabel kemudian dihitung persentasenya dan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan remaja tentang swamedikasi penyakit kulit yang terbanyak adalah kategori cukup sebanyak 104 orang (77,62%). Klasifikasi penyakit kulit yang paling banyak dialami oleh remaja adalah jenis jerawat dengan data sebanyak 100 orang (74,63%). Penyebab penyakit kulit yang paling banyak dialami oleh remaja adalah jerawat dan bisul dengan data sebanyak 104 orang (77,61%). Jenis obat yang digunakan oleh remaja yang paling banyak adalah pengobatan jamur Miconazole cream dengan data sebanyak 10 orang (7,46%). Pengobatan jerawat adalah Niacinamide dengan data sebanyak 45 orang (33,57%). Pengobatan bisul yang paling banyak dialami oleh remaja adalah Ichtamolum Salep sebanyak 14 orang (10,45%). Pencegahan terhadap jerawat yang paling banyak dilakukan oleh remaja adalah dengan menjaga kebersihan kulit dengan data sebanyak 124 orang (92,53%). Bentuk sediaan obat yang digunakan oleh remaja yang paling banyak adalah Krim data sebanyak 91 orang (41,66%). Tempat pembelian obat yang paling banyak digunakan oleh remaja adalah Apotek dengan data sebanyak 109 orang (81,34%), Sumber informasi yang paling banyak digunakan oleh remaja adalah media internet dengan data sebanyak dengan data sebanyak 105 orang (78,35%).