Detail Cantuman
Advanced Search
Lap. KTI
Evaluasi Penggunaan Obat Non Formularium Nasional pada Pasien BPJS Rawat Inap Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Periode Oktober-Desember 2018
ABSTRAK
Formularium Nasional merupakan acuan berupa buku pedoman dalam pengelolaan pengobatan di Rumah Sakit yang di buat oleh pemerintah dalam hal ini kementrian kesehatan. Kegunaan formularium Nasional (Fornas) untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, berkhasiat, bermutu, aman dan terjangkau. Pengobatan dalam Rumah Sakit harus didalam koridor formularium Nasional yang berlaku. Penelitian yang telah dilakukan di RSUD kota Padang Sidempuan Sumatera Utara, proporsi meyebutkan penggunaan obat formularium nasional hanya 74,29 % kurang dari 100 % dan obat non formularium nasional sebesar 25.71 %. Pada RSKD Duren Sawit penggunaan obat non formularium nasional masih terjadi, seperti pada pasien BPJS rawat jalan bulan Oktober 2016 sampai dengan Maret 2017 sebesar 11,98 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan obat non fornas dan obat non fornas yang sering digunakan di RSKD Duren Sawit. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit pada poli rawat inap periode Oktober-Desember 2018. Jenis Penelitian ini adalah penelitian diskriptif dan pengambilan data dilakukan secara retropresktif dengan mengambil sampel seluruh resep rawat inap berdasarkan data sekunder di sistem SIMRS. Metode yang dilakukan dengan mengambil data malalui sisitem (SIMRS). Hasil penelitian didapat penggunaan obat Non Formularium Nasional bulan Oktober sebesar 7,34 %, bulan November sebesar 8,23 % dan Desember 2018 sebesar 8,36 %. Jika dirata-rata selama periode Oktober-Desember 2018 penggunaan obat non fornas pada pasien BPJS rawat inap RSKD Duren Sawit sebesar 7,97 %. Lima obat teratas yang sering digunakan adalah Vitamin B12, Vitamin B6, Vitamin B1, Curcuma tablet, dan OBH sirup. Penggunaan obat non fornas terlihat fluktuatif selama periode tersebut, dan menunjukan trend yang meningkat. Penggunaan obat non fornas yang semakin banyak mengakibatkan berkurangnya pendapatan, karna tidak dapat diklaim ke pihak BPJS, hal ini tentu merupakan kerugian bagi rumah sakit
Ketersediaan
KTI-008-2019 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
KTI-008-2019
|
Penerbit | : ., 2019 |
Deskripsi Fisik |
71 Hal
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
3422116009
|
Klasifikasi |
KTI-008-2019
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain