ABSTRAK
Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja atau sekresi insulin. Data dari berbagai studi global menyebutkan bahwa penyakit Diabetes Melitus adalah masalah kesehatan yang besar. Dari data Riskedas tahun 2018 prevalensi Diabetes Melitus berdasarkan pemeriksaan darah pada penduduk umur lebih dari 15 tahun naik dari 6.9% di tahun 2013 menjadi 8.5% di tahun 2018. Pasien Diabetes Melitus tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit X Bekasi mengalami peningkatan pada bulan Maret 2018 sebesar 4.31% sehingga resep yang mengandung antidiabetika juga meningkat. Banyaknya pasien Diabetes Melitus tipe 2 membuat permintaan obat yang mengandung antidiabetika juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan antidiabetika pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Bekasi Periode Maret-Mei 2018 dengan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan data diambil dari data secara sekunder yang berasal dari lembar resep pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Bekasi periode Maret-Mei 2018. Sampel dalam peneltian ini adalah 2146 resep yang mengandung obat antidiabetika. Hasil penelitian ini menunjukkan antidiabetika yang paling banyak diresepkan berdasarkan zat aktif adalah Metformin sebanyak 922 resep (42.96%), berdasarkan golongan adalah golongan Biguanida sebanyak 922 resep (42.96%), berdasarkan kombinasi 2 golongan adalah kombinasi Sulfonilurea dengan Biguanida sebanyak 285 resep (54.08%), berdasarkan kombinasi 3 golongan adalah kombinasi Sulfonilurea, Biguanida dengan Inhibitor DPP-IV sebanyak 235 resep (90.38%), berdasarkan kombinasi lebih dari 3 golongan adalah kombinasi Biguanida, Sulfonilurea, Inhibitor SGLT2 dengan Inhibitor DPP-IV sebanyak 14 resep (53.85%.)