Detail Cantuman
Advanced Search
Lap. KTI
Identifikasi Pewarna merah Tekstil pada Kerupyk Merah yang Beredar di Pasar Kranji Baru Bekasi Barat dengan Metode Reaksi Warna dan Kromatografi Lapis Tipis
ABSTRAK
Rhodamin B dan Ponceau SX tercantum sebagai jenis bahan berbahaya dalam Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 239/Men.Kes/Per/V/85 tentang warna tertentu yang dinyatakan sebagai bahan berbahaya. Rhodamin B bersifat karsinogenik sehingga dalam penggunaanjangka panjang dapat menyebabkan kanker.Ponceau SX dalam penelitian dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, hemosiderosis di hati dan atrofi glomerulus adrenal. Maka perizinan sebagai bahan pewarna makanan dihentikan pada tahun 1976. Penyalahgunaan pewarna merah tekstil ini sering digunakan sebagai pewarna sirup, minuman ringan, es doger, cendol, kue basah, kerupuk, terasi, saus sambal dan saus tomat.Penyalahgunaan Rhodamin B dan Ponceau SX disebabkan oleh harganya yang murah dan warnanya yang lebih cerah jika dibandingkan dengan pewarna makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan Rhodamin B dan Ponceau SX pada kerupuk merah yang beredar di Bekasi. Lokasi pengambilan sampel kerupuk merah di Pasar Kranji Baru Bekasi Barat. Terdapat 10 sampel kerupuk merah yang tidak mempunyai label pangan dari BPOM, kemudian dilakukan perendaman sampel dengan ammonia 2% untuk menarik zat pewarna Rhodamin B dan Ponceau SX menggunakan benang wol dilanjutkan dengan identifikasi metode reaksi warna menggunakan pereaksi asam sulfat pekat, asam klorida pekat, natrium hidroksida 10%, dan ammonium hidroksida 10%. Kemudian dilanjutkan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan pengembang etanol : n-butanol : air dengan perbandingan (20 : 25 : 25) yang menghasilkan warna visual merah muda untuk Rhodamin B dan warna jingga untuk Ponceau SX. Jika dilihat di bawah sinar UV 254 nm Rhodamin B berfluoresensi berwarna jingga sedangakan Ponceau SX tidak berfluoresensi. Jika dilihat dibawah sinar UV 366 nm Rhodamin B berfluoresensi jingga dan Ponceau SX berfluoresensi merah jingga. Hasil uji reaksi warna kesepuluh sampel mneunjukan hasil negatif. Pada uji metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menunjukan sampel 1, sampel 7 dan sampel 9 positif mengandung Rhodamin B dengan nilai Rf sampel 3 0,76, sampel 7 0,76 dan sampel 9 0,77. Dari nilai Rf tersebut sampel 1, 7 dan 9 mengandung Rhodamin B karena warna bercak sampel dan Rhodamin B sama yaitu berwarna merah muda dan selisih nilai Rf berada dikisaran ? 0,02 dari Rf baku.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masih digunakannya pewarna Rhodamin B sebagai pewarna dalam makanan salah satunya kerupuk merah.
Ketersediaan
KTI-019-2019 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
KTI-019-2019
|
Penerbit | : ., 2019 |
Deskripsi Fisik |
87 Hal
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
3422116020
|
Klasifikasi |
KTI-019-2019
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain