ABSTRAK
Pola kehidupan masyarakat saat ini telah mengalami perubahan seiring perkembangan waktu. Pola kehidupan yang paling menonjol ialah pola makan. Pola makan yang tidak sehat dibarengi dengan terpaparnya zat-zat kimia seperti asap rokok, asap kendaraan dan polusi-polusi udara lainnya memicu terjadinya proses oksidasi yang berlebih dalam tubuh. Proses oksidasi merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Namun, proses oksidasi yang berlebih ini dapat menyebabkan penyakit dan kondisi degeneratif. Efek dari proses oksidasi ini dapat dicegah dengan senyawa antioksidan. Antioksidan sendiri didefinisikan sebagai senyawa yang dapat menunda, memperlambat dan mencegah proses oksidasi. Senyawa antioksidan terbagi menjadi dua yaitu antioksidan enzimatik dan non- enzimatik. Salah satu antioksidan non-enzimatik merupakan golongan polifenol. Flavonoid ini dapat ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Salah satu tumbuhan yang mengandung flavonoid adalah suruhan (Peperomia Pellucida L. Kunth). Tanaman ini tumbuh sebagai gulma. Pemilihan tanaman suruhan (Peperomia Pellucida L. Kunth) ini didasarkan masih kurangnya penggunaan tanaman ini sebagai tanaman obat di masyarakat. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, daun suruhan (Peperomia Pellucida L. Kunth) ini positif mengandung senyawa flavonoid. Diketahui flavonoid yang terkandung dalam daun suruhan (Peperomia Pellucida L. Kunth) ini adalah kuersetin. Kuersetin merupakan flavonoid golongan flavanol yang berkhasiat sebagai pencegah atheriosclerosis, pencegahan pembesaran dan reperfusi jantung serta meminimalkan kadar LDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang terkandung dalam ekstrak metanol daun suruhan (Peperomia Pellucida L. Kunth). Cara ekstraksi yang dipilih adalah perkolasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode peredaman senyawa radikal bebas, larutan deret ekstrak metanol daun suruhan (Peperomia Pellucida L. Kunth) ditambahkan sama banyak dengan larutan DPPH 0,2mM lalu diinkubasi selama 30 menit dan dibaca absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 515nm, dengan baku pembanding vitamin C yang dibuat secara triplo. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, diketahui nilai IC50 rata-rata nya ialah 104,83?g/mL dan diketahui aktivitas antioksidan yang terkandung dalam ekstrak metanol daun suruhan (Peperomia Pellucida L. Kunth) tergolong sedang.