ABSTRAK
Berdasarkan RISKESDAS tahun 2013 pengetahuan rumah tangga tentang obat generik secara nasional terdapat 31,9% rumah tangga yang mengetahui atau pernah mendengar mengenai obat generik. Persepsi tersebut perlu dipromosikan lebih gencar untuk mendorong penggunaan obat generik lebih luas dan lebih baik dimasyarakat. Sejak diberlakukannya JKN pada 1 Januari 2014, permintaan obat generik sangat meningkat pesat dan di perkirakan pasar obat JKN bisa meningkat 3 kali lipat. Tingginya penggunaan obat generik di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini karena kesadaran dan kepercayaan masyarakat, termasuk tenaga kesehatan, tentang obat generik yang semakin membaik. Obat generik banyak dinilai sebagai obat dengan kualitas rendah karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai obat generik menjadi faktor utama yang membuat obat generik kurang dimanfaatkan. Persepsi masyarakat, permintaan dan kebutuhan masyarakat akan obat generik dirumah sakit bukan merupakan faktor rendahnya penggunaan obat, tetapi lebih disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat tentang obat generik itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang obat generik pada masyarakat RW 017 Kelurahan Cimuning Kecamatan Mustika Jaya bulan Juli 2019. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 12 soal. Teknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Sampel terdiri dari 5 RT, dari jumlah tersebut diambil 20% dari jumlah Kartu Keluarga yang ada di masing-masing RT dan secara random terpilihlah sampel sebanyak 92 orang. Hasil penelitian terhadap 92 responden tentang obat generik pada masyarakat berdasarkan definisi obat generik berpengetahuan baik sebanyak 6 orang (6,5%), cukup 47 orang (51,1%) dan kurang 39 orang (42,4%), berdasarkan logo obat generik berpengetahuan baik 10 orang (10,9%), cukup 30 orang (32,6%) dan kurang 52 orang (56,5%), berdasarkan khasiat obat generik berpengetahuan baik 25 orang (27,2%), cukup 37 orang (40,2%) dan kurang 30 orang (32,6%) dan berdasarkan kelebihan obat generik berpengetahuan baik 17 orang (18,5%), cukup 39 orang (42,4%) dan kurang 36 orang (39,1%). Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang obat generik di RW 017 Kelurahan Cimuning Kecamatan Mustika Jaya Bulan Juli 2019 sebanyak 33 orang (35,9%) masuk kategori cukup, 46 orang (50%) masuk kategori cukup dan 13 orang (14%) masuk kategori kurang.