ABSTRAK
Demam adalah suatu gejala dan bukan merupakan penyakit tersendiri, para ahli berpendapat bahwa demam adalah reaksi alami tubuh yang berusaha untuk melawan virus atau infeksi. Demam dengan peningkatan suhu tubuh di atas 37°C, demam yang terlalu tinggi memerlukan kewaspadaan karena dapat berdampak buruk seperti terjadinya kejang demam. Salah satu gejala yang terjadi ketika demam yaitu badan menggigil dan merasa pusing. Swamedikasi adalah upaya seseorang dalam mengobati gejala sakit atau penyakit tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Swamedikasi dapat diartikan sebagai penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter oleh masyarakat atas inisiatif penderita atau pasien. Pengobatan sendiri adalah untuk menanggulangi secara cepat dan efektif keluhan yang tidak memerlukan konsultasi medis. Tujuan pengobatan sendiri untuk meningkatkan kesehatan, pengobatan sakit ringan dan pengobatan rutin penyakit kronis setelah perawatan dokter. Alasan pengobatan sendiri adalah kepraktisan waktu, kepercayaan terhadap obat tradisional, masalah privasi, biaya, jarak dan kepuasan terhadap pelayanan kesehatan. Pengobatan demam yaitu bisa dengan cara terapi farmakologi dan terapi non farmakologi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu terhadap swamedikasi demam pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif. Populasi adalah semua ibu yang anaknya sekolah di Paud Bintang Rw 007 Kelurahan Pondok Bambu Jakarta Timur. Jenis penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan cara total sampling dan instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 60 responden 52 responden (86.7%) berpengetahuan baik dan 8 responden (13.3%) berpengetahuan cukup.


Kata kunci : pengetahuan, swamedikasi, demam