ABSTRAK
Jerawat merupakan suatu proses peradangan kronik kelenjar-kelenjar sebasea. Penyakit ini dapat bersifat minor dengan hanya komedo atau peradangan dengan papul, pustus, nodus atau kista pada tempat predileksi di muka, leher, lengan atas, dada dan punggung. Menurut World Health Organization (WHO) swamedikasi diartikan sebagai pemilihan dan penggunaan obat, termasuk pengobatan herbal dan tradisional, oleh individu untuk merawat diri sendiri dari penyakit atau gejala penyakit. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan dan penyakit ringan yang sering dialami masyarakat, seperti demam, nyeri, pusing, batuk, influenza, sakit mag, kecacingan, diare, penyakit kulit dan lain-lain. Obat-obat golongan obat bebas dan obat bebas terbatas merupakan obat yang relatif aman digunakan untuk swamedikasi. Jadi, swamedikasi adalah upaya awal yang dilakukan sendiri dalam mengurangi/mengobati penyakit-penyakit ringan menggunakan obat-obatan dari golongan obat bebas dan bebas terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengenai Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Swamedikasi Jerawat pada Siswa-Siswi SMK Farmasi Swadaya Global School . Teknik pengambilan Sampel menggunakan Total Sampling dan didapatkan Responden sebanyak 124 Siswa yang Terbagi dari Kelas X, XI, dan XII Tahun ajaran 2018-2019. Pengambilan data dilakukan berdasarkan data primer berupa kuesioner. Hasil analisa data dilakukan berdasarkan variabel kemudian dihitung persentasenya dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang pernah mengalami atau sedang mengalami jerawat sebanyak 112 Siswa (90,32%) dan yang tidak mengalami jerawat sebanyak 12 Siswa (9,68%). pengetahuan Siswa tentang swamedikasi jerawat adalah kategori Baik sebanyak 56 Siswa (45,16%), Cukup sebanyak 52 Siswa (41,93%) dan kategori Kurang Sebanyak 16 Siswa (12,90%). Jenis Jerawat yang paling banyak dialami oleh siswa adalah jerawat jenis komedo yaitu sebanyak 57 siswa (45,96%), Jerawat jenis benjol kemerahan adalah sebanyak 53 siswa (42,74%) dan siswa yang mengalami jerawat batu/sampai bernanah yaitu sebanyak 14 Siswa (11,29%). Sumber informasi tentang jerawat adalah melalui media internet yaitu sebanyak 52 Siswa (41,93%).