ABSTRAK
Peresepan dan penggunaan obat merupakan salah satu andalan, utama pelayanan kesehatan di klinik. Keterbatasan jumlah dokter yang ada di klinik, khususnya di daerah terpaksa memanfatkan pula tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan pengobatan. Data yang akurat berkenanaan dengan kuantitas pengunaan antibiotik sangat diperlukan. Data- data tersebut akan lebih bernilai jika dikumpulkan, dan disajikan dengan sistem atau metode yang standar.. Kebutuhan akan adanya suatu metode yang standar untuk mengetahui kualitas penggunaan antibiotik dan juga menetapkan ketepatan penggunaan antibiotik yang telah tampak begitu jelas. Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh Suatu mikroba, terutama fungi, yang dapat menghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain. Obat yang digunakan untuk membasmi mikroba, penyebab infeksi pada manusia, ditentukan harus memiliki sifat toksis selektif setinggi mungkin. Artinya obat tersebut haruslah bersifat sangat toksis untuk mikroba, tetapi relative tidak toksis untuk hospes. Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan menyediakan pelayanan medis dasar, yang diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis. Oleh karena itu dilakukan penelitian Profil Peresepan Antibiotik pada pasien di Klinik Karya Bakti Dhipa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi obat berdasarkan zat aktif antibiotik, golongan antibiotik, sediaan obat antibiotik, Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengumpulkan lembar resep. Pada pasien di Klinik Karya Bakti Dhipa periode Oktober ? Desember 2018. Lembar resep yang diperoleh dilihat prevalensi resep antibiotik, lalu resep- resep yang mengandung antibiotik dicatat dan dibua trekapitulasi berdasarkan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan persentase peresepan obat antibiotik berdasarkan zat aktifnya yang paling banyak adalah cefadroxil 500 mg sebanyak 110 (27%). Persentase peresepan antibiotik berdasarkan golongan yang paling banyak diresepkan adalah golongan sefalosporin sebanyak 158 (38%). Persentase peresepan antibiotik berdasarkan sediaan obat yang paling banyak diresepkan adalah kapsul sebanyak 147 (36%). Peneliti menyimpulkan bahwa Profil Peresepan Antibiotik pada Pasien di Klinik Karya Bakti Dhipa Jatinegara Jakarta Timur yang paling banyak diresepkan yaitu cefadroxil 500 mg termasuk golongan sefalosporin sediaan obatnya kapsul.