ABSTRAK
Formularium nasional merupakan daftar obat terpilih yang dibutuhkan dan tersedia difasilitas pelayanan kesehatan sebagai acuan dalam pelaksanaan JKN. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit penulisan resep seluruhnya harus mengacu pada formularium dengan standar 100%. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit merupakan tolak ukur dari pelayanan kesehatan dirumah sakit. Obat sitotoksik adalah obat yang sifatnya membunuh atau merusakkan sel-sel propaganda. Obat ini termasuk obat-obat berbahaya (OB), yaitu obat-obat yang genotoksik, karsinogenik, dan teratogenik, dan atau menyebabkan kerusakan fertilisasi. Sitostatika adalah kelompok obat (bersifat sitotoksik) yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peresepan obat sitostatika pasien BPJS poliklinik bedah dengan kesesuaian Formularium Nasional di RSPAD Gatot Soebroto. Metode ini menggunakan metode deskriptif-kuantitatif dengan mengambil data yang berasal dari seluruh lembar resep asli obat sitostatika pada pasien BPJS. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yakni bulan Januari ? Maret dengan sampel seluruh resep. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dengan melakukan pencatatan resep yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan Formularium Nasional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan persentase peresepan obat sitostatika BPJS Rawat Inap Poliklinik Bedah di RSPAD Gatot Soebroto yang sesuai dengan Formularium Nasional pada bulan Januari 88,17%, bulan Februari 89,72%, bulan Maret 90,11% dan persentase jumlah resep obat sitostatika yang sesuai dengan Formularium Nasional dari bulan Januari - Maret 2019 sebesar 89,33%, Dan setelah dibandingkan dengan data pada periode bulan Oktober ? Desember 2018 dengan persentase kesesuaian resep obat sitostatika sebesar 81,53% mengalami kenaikan sebesar 7,8% karena persentase kesesuaian resep dari periode Januari, Februari, dan Maret yaitu sebesar 89,33%.