ABSTRAK
Batuk adalah refleks mekanisme pernapasan dari benda atau zat asing. Batuk dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti debu, virus dan bakteri. Batuk dapat dibedakan menjadi batuk produktif dan batuk tidak produktif. Berdasarkan waktu berlangsungnya batuk dapat dibedakan menjadi batuk akut dan batuk kronis. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 3 minggu, batuk kronis adalah batuk yang lebih dari 3 minggu. Obat batuk merupakan suatu sediaan yang banyak dijual bebas dan diiklankan secara meluas. Diketahui obat batuk tidak bisa disamaratakan penggunaannya untuk semua jenis batuk. Swamedikasi adalah pemilihan dan penggunaan obat-obatan untuk mengobati sendiri. Umumnya swamedikasi dilakukan untuk penyakit ringan misalnya seperti batuk. Pemilihan obat batuk sebaiknya disesuaikan penggunaannya dengan jenis batuk, oleh karena itu ibu perlu mempunyai pengetahuan yang benar mengenai obat batuk. Survei pendahuluan dilakukan pada delapan warung yang berada di RW 014 Kebalen Babelan Bekasi Utara dan diketahui bahwa obat yang paling sering dicari oleh warga sekitar adalah obat batuk. Kemudian dilakukan uji pendahuluan terhadap 30 responden mengenai gambaran pengetahuan ibu tentang swamedikasi batuk, didapatkan hasil 24 responden pernah melakukan swamedikasi batuk dan dari 30 responden sebanyak 16 responden pengetahuannya kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang swamedikasi batuk di RW 014 Kebalen Babelan Bekasi Utara. Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menyebar kuesioner yang telah valid ke warga RW 014 Kebalen Babelan Bekasi Utara. Kuesioner divalidasi dengan aplikasi Microsoft Excel dan IBM SPSS statistics 25 , kemudian diujikan pada warga di RW 014. Pengambilan sampel didapatkan sebanyak 110 responden. Hasil dari penelitian didapat sebanyak 16 responden (15%) berpengetahuan baik, sebanyak 83 responden (75%) berpengetahuan cukup baik dan sebanyak 11 responden (10%) berpengetahuan kurang baik. Responden yang berpengetahuan cukup baik ini rata- rata berusia 28 tahun sampai 40 tahun. Untuk pengertian swamedikasi batuk didapatkan hasil cukup baik 56%,mengenai penyebab batuk didapatkan hasil cukup baik 41%, sedangkan untuk pencegahan dan pengobatan didapatkan hasil kurang baik yaitu 44%.