ABSTRAK
Formularium rumah sakit adalah daftar obat yang disepakati oleh staf medis, disusun oleh Tim Farmasi dan Terapi (TFT) yang ditetapkan oleh Pimpinan Rumah Sakit. Formularium rumah sakit harus tersedia untuk semua penulis resep, pemberi obat, dan penyedia obat di rumah sakit serta mengacu kepada formularium nasional. Formularium rumah sakit bertujuan sebagai pedoman dalam menulis resep dan memilih obat sebagai terapi yang diberikan kepada pasien. Ketidakpatuhan dokter dalam penulisan resep dapat mempengaruhi persediaan obat, disatu sisi akan terjadi kekurangan atau kekosongan obat, disisi lain adanya stok obat yang berlebihan atau obat macet.Ketidaksesuaian peresepan obat terhadap formularium rumah sakit dapat berakibat pada menurunnya kualitas pelayanan rumah sakit dan biaya obat yang dipergunakan tidak efisien. Standar pelayanan minimal untuk penulisan resep sesuai formularium yaitu 100%. Penelitian dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesesuaian peresepan obat dengan formularium rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase kesesuian peresepan obat berdasarkan formularium RS Islam Jakarta Cempaka Putih periode Oktober ? Desember 2018. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan secara retrospektif dengan mengamati dan mengevaluai lembar resep yang diambil dari sampel lembar resep pasien rawat inap selama bulan Oktober- Desember 2018. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Kesesuaian item obat didapat dengan menghitung presentase antara jumlah item obat yang sesuai formularium RS Islam Jakarta Cempaka Putih dengan jumlah semua item obat yang ditulis oleh dokter selama 3 bulan di rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan persentase kesesuaian peresepan obat berdasarkan formularium RS Islam Jakarta Cempaka Putih pada bulan Oktober 90,12% , November 90,35 %, dan Desember 88,67 %. Rata-rata persentase kesesuaian peresepan obat selama 3 bulan Oktober-Desember 2018 sebesar 89,71 %.