No image available for this title

Lap. KTI

Uji Fitokimia Ekstrak Metanol Kayu Beringin (Ficus Benjamina L) dengan Metode Maserasi



ABSTRAK
Uji fitokimia merupakan suatu pemeriksaan golongan senyawa kimia yang terdapat dalam suatu simplisia tumbuhan. Berdasarkan penelitian sebelumnya dilakukan identifikasi kandungan kimia pada daun beringin (Ficus benjamina L.) dan hasilnya menunjukkan bahwa daun beringin (Ficus benjamina L.) mengandung senyawa Tanin, Alkaloid, dan Saponin. Pelarut yang dipakai untuk merendam simplisia adalah ethanol 95%. Penelitian ini menggunakan pelarut metanol karena, metanol merupakan pelarut yang dapat melarutkan beberapa kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, terpenoid, tanin, flavonoid, dan polifenol. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui senyawa fitokimia apa yang terkandung dalam ekstrak metanol kayu beringin. Penetapan kadar air simplisia dilakukan menggunakan metode Gravimetri. Dengan cara pengeringan sampel serbuk simplisia pada suhu 105?C didalam oven, yang kemudian diletakan di desikator lalu ditimbang dan diulangi sampai memperoleh bobot tetap. Ekstrak diperoleh dengan menggunakan metode ekstraksi dengan cara maserasi. Maserasi dilakukan dengan cara satu bagian simplisisa dimasukkan ke dalam bejana maserasi(maserator), ditambahkan 10 bagian cairan penyari dan direndam selama 6 jam sambil sekali-kali diaduk, kemudian didiamkan hingga 24 jam. Maserat dipisahkan dari separator dan jika dibutuhkan proses dapat diulangi denan jumlah dan jenis cairan penyari yang sama, kemudian semua maserat dikumpulkan dan diuapkan hingga mencapai kekentalan yang diinginkan. Uji fitokimia dilakukan dengan cara pengamatan warna. Uji fitokimia yang dilakukan ialah mengidentifikasi senyawa alkaloid, tanin, saponin, flavonoid, fenol, triterpenoid dan steroid. Dengan memakai pereaksi diantaranya Mayer, Dragendorff, Bourchardat, HCl 2N, FeCl3 1%, FeCl35% dan Lieberman-burchard. Penelitian ini memperoleh hasil kadar air simplisia kayu beringin sebesar 5,63%. hasil tersebut memenuhi persyaratan kadar air simplisia yang telah ditetapkan yaitu kadar air dalam simplisia tidak boleh lebih dari 10%. Dari hasil ekstraksi diperoleh hasil bentuk kental seperti madu, bau khas, warna hijau kehitaman, dan rasa phit. Dari uji fitokimia ini diperoleh hasil bahwa ekstrak metanol kayu beringin (Ficus benjamina L) positif mengandung Alkaloid, Saponin, Tanin, Fenol, dan Steroid. Dan menunjukkan hasil negatif pada uji Flavonoid dan Triterpenoid


Ketersediaan

KTI-054-2019Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KTI-054-2019
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
70 Hal
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
3422116089
Klasifikasi
KTI-054-2019
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this