ABSTRAK
Kesehatan merupakan keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat. . Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang dan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap orang. Pelayanan sebagaimana dimaksud meliputi kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif. Instalasi farmasi merupakan suatu unit pelayanan kesehatan yang penting di suatu Rumah Sakit. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit harus didukung oleh ketersediaan sumber daya kefarmasian berupa sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pengorganisasian yang berorientasi kepada keselamatan pasien yang menggambarkan uraian tugas, fungsi, dan tanggung jawab serta hubungan koordinasi dalam maupun diluar pelayanan kefarmasian dan standar prosedur operasional yang ditetapkan oleh pimpinan Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Kepuasan pasien merupakan salah satu aspek penting dalam pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkan dengan apa yang diharapkannya. Kualitas pelayanan kefarmasian di rumah sakit mempengaruhi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan oleh tenaga kefarmasian dalam pelayanan obat kepada pasien. Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap pelayanan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit ?X? bulan Maret-Mei 2019 berdasarkan lima dimensi penilaian kualitas jasa atau pelayanan yaitu tangible (bukti fisik), reability (kepercayaan),responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), empathy (empati). Metode yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan data berasal dari 150 sampel dan pengambilan data menggunakan kuesioner. Penelitian yang diperoleh adalah 0,6% menyatakan sangat puas, 68,7% menyatakan puas dan 30,7% menyatakan cukup puas. Kesimpulan yang didapatkan bahwa responden puas akan pelayanan yang diberikan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit ?X?