Detail Cantuman
Advanced Search
Lap. KTI
Gambaran Kesesuaian Obat Antiemetik pada Pasien Kemoterapi dengan Formularium di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre Periode Maret sampai Mei 2019
ABSTRAK
Obat kanker dapat menyebabkan mual dan muntah. Kenyamanan pasien dan ketidakpatuhan pasien akan pengobatan kanker bisa menyebabkan mual dan muntah, maka diberikanlah obat antiemetik sebagai teman pada pengobatan kanker. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesesuaian obat antiemetik pada kemoterapi dengan formularium di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre periode Maret sampai Mei 2019, obat-obat antiemetik yang ditulis dokter sudah sesuai apa belum dengan formularium yang ada. Metode yang dipakai adalah deskriptif dengan melihat dan mengambil data dari resep serta kesesuain obat antiemetik terhadap formularium di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre. Hasil dari penelitian yang didapat adalah tingkat kesesuaian obat antiemetik terhadap formularium Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre tinggi dilihat dari obat antiemetik yang ditulis resep sebagian besar ada dalam formularium, hanya obat tertentu saja yang tidak tercantum dalam formularium. Obat antiemetik yang digunakan sebagian besar adalah ondansetron, granisetron, dan tropisetron. Obat antiemetik yang digunakan sebagian besar pada bulan Maret 2019 adalah ondansetron 75% , granisetron 20%, dan tropisetron 5%, bulan April 2019 ondansetron 90%, granisetron 5% dan tropisetron 5%, bulan Mei 2019 ondansetron 88%, granisetron 4%, granisetron 4% dan aprepitant 4%.. Ondansetron banyak digunakan karena obat tersebut dari segi ketersediaannya cukup memadai, dari segi harga, obat ini tergolong lebih murah dibandingkan dengan granisetron atau tropisetron. Tetapi pada Mei 2019 hanya satu obat yang tidak ada dalam formularium, yaitu aprepitant (4%), walaupun frekwensi penggunaan sangat kecil. Selain dari ondansetron, granisetron, dan tropisetron, pada penelitian ini juga digunakan aprepitant sebagai antiemetiknya. Dimana aprepitant merupakan antagonis selektif reseptor neurokinin-1 (NK-1). Reseptor NK-1 merupakan kelas baru sebagai antiemetik yang digunakan sebagai terapi mual dan muntah baik itu tipe akut dan tertunda. Aprepitant mempunyai potensi interaksi dengan berbagai macam obat.
Ketersediaan
KTI-123-2019 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
KTI-123-2019
|
Penerbit | : ., 2019 |
Deskripsi Fisik |
59 Hal
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
3422116293
|
Klasifikasi |
KTI-123-2019
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain