ABSTRAK
Obat anti inflamasi non steroid (AINS) non selektif merupakan salah satu golongan obat yang banyak diresepkan, AINS bekerja menghambat enzim siklooksigenase (COX), yang mengkatalisis perubahan asam arakidonat menjadi senyawa endoperoksida; sehingga akan menurunkan pembentukan prostaglandin. Pada penelitian yang dilakukan terhadap peresepan obat AINS pada pasien di Apotek K-24 Taman Galaxy periode Januari-Maret 2018 menunjukan bahwa dari 589 resep 329 diantaranya obat golongan AINS. Dari data tersebut diketahui bahwa 90% mengandung AINS non selektif. Survei pendahuluan di Apotek K-24 Cililitan Besar pada bulan September?November 2018 dari keseluruhan resep terdapat 46,32% resep yang mengandung AINS non selektif namun tidak diimbangi dengan ketersediaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran penggunaan obat AINS non selektif dengan mengambil data sekunder yang diperoleh dari lembar resep yang mengandung AINS non selektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu dengan cara mengelompokkan dan mencatat resep yang mengandung AINS non selektif berdasarkan zat aktif obat AINS dengan nama generik dan berdasarkan golongan obat AINS lalu dihitung jumlah dan persentasenya. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah seluruh lembar resep yang mengandung AINS non selektif yaitu 223 lembar resep. Hasil penelitian penggunaan obat AINS non selektif dengan nama generik yang paling banyak adalah kalium diklofenak 85 resep (38%), natrium diklofenak 60 resep (27%), asam mefenamat 54 resep (24%), ketorolak 8 resep (4%), ketoprofen 6 resep (3%), meloxicam 6 resep (3%), dan ibuprofen 4 resep (2%). Sedangkan untuk golongan AINS yang banyak digunakan adalah golongan asam asetat yaitu 153 resep (69%), selanjutnya golongan asam fenamat 54 resep (24%), golongan asam propionat 10 resep (4%), golongan derivat oksikam 6 resep (3%), untuk golongan asam salisilat tidak pernah diresepkan. Dapat disimpulkan zat aktif dengan nama generik yang paling banyak digunakan adalah kalium diklofenak yaitu 85 resep (38%). Sedangkan golongan yang paling banyak digunakan adalah golongan asam asetat 153 resep (69%).