ABSTRAK
Prevalensi penyakit Diabetes mellitus (DM) di Jawa Barat yang terdiagnosis dokter terdapat pada urutan kedua tertinggi yaitu Kota Bekasi dengan prevalensi 2,7%. Penyakit diabetes dapat berakibat fatal bila pengelolaannya tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang penyakit dan pengobatan non farmakologi diabetes mellitus ditinjau dari gejala dan penyakit DM, faktor resiko DM, Komplikasi DM serta pengobatan non farmakologi DM. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif berdasarkan fakta yang telah terjadi dan tercatat pada daerah penelitian serta menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul. Metode pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 120 responden yang terdiri dari dua jenis responden yaitu responden yang menderita Diabetes Mellitus dan responden yang tidak menderita Diabetes Mellitus. Berdasarkan hasil penelitan diperoleh hasil bahwa responden yang menderita diabetes mellitus memiliki pengetahuan baik pada gejala dan penyakit (87,50%), faktor resiko (66,67%), dan pengobatan non farmakologi (62,50%), sedangkan pada komplikasi DM kelompok responden ini memiliki pengetahuan cukup baik (54,17%). Sedangkan untuk responden yang tidak menderita diabetes mellitus memiliki pengetahuan cukup baik pada gejala dan penyakit (56,25%), faktor resiko (59,38%) dan pengobatan non farmakologi (62,50%) sedangkan pada komplikasi DM kelompok responden ini memiliki pengetahuan kurang baik (57,29%). Simpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar responden yang diteliti memiliki pengetahuan yang baik dan cukup baik dalam mengenali gejala dan penyakit, faktor resiko, dan pengobatan non farmakologi sedangkan jika dilihat dari komplikasi DM kedua responden memiliki pengetahuan cukup dan kurang baik.

Kata Kunci : Masyarakat, Pengetahuan, Diabetes Mellitus