No image available for this title

Lap. KTI

Profil Peresepan Obat Antiemetik Pada Ibu Hamil di Klinik Utama Fakhira Rumah Bersalin 24 Jam Jakarta Selatan Periode Oktober-Desember 2019



ABSTRAK
Mual dan muntah pada kehamilan dialami sekitar 70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu. Faktor yang menyebabkan emesis gravidarum antara lain perubahan hormon yaitu meningkatnya estrogen dan hCG (human chorionic gonadotropin). Beberapa obat dapat digunakan untuk mengatasi mual muntah pada kehamilan, baik berupa obat sintetik dan obat herbal. Beberapa obat yang sering digunakan adalah obat golongan antihistamin, metoklorpramide, tropisetron, ondansentron. Rekomendasi dari The America Colleg of Obstretricians and Gynecologists (ACOG) adalah kombinasi vitamin B6 dan doksilamin suksinat untuk lini pertama pengobatan apabila pengobatan tunggal (monoterapi) vitamin B6 tidak adekuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil Peresepan Obat Antiemetik pada ibu hamil di Klinik Utama Fakhira Rumah Bersalin 24 Jam Jakarta Selatan Periode Oktober-Desember 2018. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari- Agustus 2019. Metode yang digunakan deskriptif dengan pengambilan data sekunder. Sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling yaitu seluruh populasi yang mengandung obat antiemetik. Hasil dari penelitian ini data seluruh lembar resep yang mengandung antiemetik sejumlah 103 lembar resep. Resep yang terbanyak yaitu pada bulan Oktober diperoleh 51 (49,51%) resep, pada bulan November 36 resep (35,93%), dan yang terkecil pada bulan Desember yaitu 15 resep (14,56%). Dari data seluruh lembar resep pada bulan Oktober- Desember menunjukan bahwa antiemetik yang banyak diresepkan berdasarkan golongan yaitu kombinasi vitamin B6 dan antihistamin dengan jumlah resep 59 (57,28%), diikuti antagonis serotonin dengan jumlah resep 40 (38,83%), sedangkan antiemetik dengan jumlah terkecil adalah golongan antagonis dopamine dengan jumlah resep 4 (3,89%). Antiemetik berdasarkan zat aktif yang terbesar yaitu kombinasi vitamin B6 dan antihistamin 59 resep (57,28%) diikuti ondansetron 40 (38,83%) dan yang terkecil yaitu metoklopramide 4 resep (3,89%). Antiemetik berdasarkan nama dagang yang terbanyak yaitu Vomil B6 59 (57,28%), diikuti Ondansetron 4 mg 20 resep (19,41%), Ondansetron 8 mg 19 resep (18,44%), Lexaparrm 4 (3,89), dan yang terkecil yaitu Fudanton 1 resep (0,98%). Berdasarkan hasil Penelitian obat antiemetik pada poli kebidanan dan kandungan di Klinik Utama Fakhira Rumah Bersalin 24 Jam Jakarta Selatan, yang paling banyak diresepkan yaitu kombinasi vitamin B6 dan antihistamin berdasarkan golongan obat sebesar 59 resep (57,28%), penggunaan zat aktif yang paling banyak diresepkan adalah kombinasi vitamin B6 dan pyrathiazine sebesar 59 resep (57,28%), dan antiemetik berdasarkan nama dagang yang terbanyak adalah vomil B6 sebesar 59 resep (57,28%).


Ketersediaan

KTI-133-2019Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KTI-133-2019
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
50 Hal
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
3422116294
Klasifikasi
KTI-133-2019
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this