ABSTRAK
Penyakit kencing manis atau diabetes melitus semakin banyak diderita penduduk dunia. Jumlah penderita penyakit kencing manis bertambah karena usia harapan hidup semakin meningkat terutama di negara-negara maju sehingga berdampak pada jumlah penderita kencing manis juga semakin meningkat di dunia. Pada tahun 1995, menurut badan kesehatan dunia (WHO) dipekirakan sebanyak 171 juta orang (2,8% dari penduduk dunia) menderita kencing manis. Diperkirakan pada tahun 2030 akan menjadi 366 juta (4,4% dari penduduk dunia) yang menderita kencing manis. Menurut Data Sample Registration Survey, DM kini menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia. tahun 2014 menunjukan bahwa DM merupakan penyebab kematian terbesar nomor 3 di Indonesia dengan persentase sebesar 6,7%. Bila tidak ditanggulangi, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan poduktivitas, disabilitas dan kematian dini. Prevalensi penyakit DM di Indonesia menurut Riskesdas 2018 adalah 8,5% lebih tinggi dibanding pada tahun 2013 sebesar 6,9%. Sedangkan prevalensi DM di DKI Jakarta tahun 2018 sebesar 3,4%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan pasien prolanis tentang Penyakit Diabetes Melitus di Puskemas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Sampling yaitu dengan mengambil 20% dari jumlah pasien prolanis DM di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan kuesioner yang telah divalidasi. Data yang sudah terkumpul selanjutnya dilakukan analisis tiap variabel kemudian di hitung persentasenya. Berdasarkan data yang diperoleh pada kategori pengetahuan tentang definisi diabetes melitus adalah kurang dengan persentase (41%). Pada kategori pengetahuan tentang gejala diabetes melitus adalah cukup dengan persentase (60%). Pada kategori pengetahuan tentang penyebab diabetes melitus adalah baik dengan persentase (60%). Pada kategori pengetahuan tentang pencegahan diabetes melitus adalah cukup dengan persentase (45%). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan pasien prolanis secara umum tentang diabetes melitus adalah baik sebanyak 15 responden (10%), yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 107 responden (71%) dan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 28 responden (19%).