ABSTRAK

Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) merupakan unit pelaksana fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Luasnya peran Instalasi Farmasi dalam kelancaran pelayanan kesehatan, Instalasi Farmasi Rumah Sakit secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga obat tersedia saat dibutuhkan, dalam jumlah yang cukup, mutu terjamin dan harga terjangkau. Ketersediaan obat di tempat pelayanan sangat berpengaruh terhadap pelayanan resep (terlayani atau tidak terlayani). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran lembar resep yang tidak terlayani pada pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Kelapa Gading periode Maret - Mei 2019 berdasarkan ketersediaan obat dan daftar obat yang tercantum dalam formularium rumah sakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan data sekunder berasal dari resep asli dokter di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lembar resep rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Kelapa Gading periode Maret - Mei 2019. Sampel dalam penelitian ini semua lembar resep tidak terlayani pada pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi rumah sakit X Kelapa Gading periode Maret - Mei 2019. Hasil penelitian menunjukkan terdapat total jumlah resep 49.083 lembar, terdiri dari 43.748 (89,13%) lembar resep terlayani, 4.709 (9,60%) lembar resep tidak ditebus dan 626 (1,27%) lembar resep tidak terlayani. Dari 626 (1,27%) lembar resep yang tidak terlayani terdapat 189 (0,39%) lembar resep yang termasuk obat yang ketersediaannya habis (kosong) dan 437 (0,88%) lembar resep yang termasuk obat yang tidak tercantum dalam Formularium. Bila di bandingkan dengan standar penulisan resep sesuai formularium yang di tetapkan pemerintah dalam KEPMENKES RI No. 129/MENKES/SK/II/2008 bahwa penulisan resep di Rumah Sakit harus sesuai Formularium (100%). Dengan demikian penulisan resep sesuai Formularium di Rumah Sakit X Kelapa Gading masih belum memenuhi standar dan masih terdapat obat yang ketersediannnya habis (kosong) di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain, stok habis atau kosong dari Pedagang Besar Farmasi (PBF), pesanan belum datang dari PBF.