ABSTRAK
Dagusibu merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang obat. Dagusibu merupakan suatu program edukasi kesehatan yang dibuat oleh IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) dalam upaya mewujudkan Gerakan Keluarga Sadar Obat (GSKO) sebagai langkah konkrit untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selama ini banyak kasus-kasus di masyarakat mengenai penyalahgunaan obat. Kasus- kasus tersebut diantaranya mulai dari keracunan, overdosis, hingga menyebabkan kematian. Kurangnya keingintahuan masyarakat mengenai hal ini sangatlah berbahaya. Mereka tidak boleh menganggap remeh mengenai tata cara pengelolaan obat. Mulai dari awal mereka mendapatkan resep dari dokter, hingga cara membuangnya jika sudah tidak digunakan lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarkat tentang Dagusibu obat di RW 07 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Jenis penelitian ini adalah deksriptif yaitu menggambarkan suatu fenomena variabel. Populasi dari penelitian ini yaitu semua masyarakat yang berdomisili di RW 07 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Sampel yang digunakan berjumlah 135 respoden dari 2 RT. Teknik pengambilan sempel menggunakan cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan masyarakat tentang Dagusibu obat berpengetahuan baik berjumlah 39 orang, berpengetahuan cukup berjumlah 63 orang dan berpengetahuan kurang sebanyak 33 orang. Dimana Dagusibu dibagi menjadi 4 distribusi yaitu mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa pengetahuan masyarakat tentang Dagusibu obat berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 63 orang (47%).