No image available for this title

Lap. KTI

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG SWAMEDIKASI BATUK DI RW 02 KELURAHAN PONDOK BAMBU, KECAMATAN DUREN SAWIT



ABSTRAK
Berkembangnya penyakit di era sekarang ini mendorong masyarakat untuk mencari alternatif pengobatan yang efektif secara terapi tetapi juga efisien dalam hal biaya. Berkenaan dengan hal tersebut, pengobatan sendiri atau swamedikasi menjadi alteniatif yang diambil oleh masyarakat. Dalam kebidupan sehari-hari, banyak penyakit dan gangguan kesehatan dapat dikenali dan diobati secara mandiri baik penderita maupun oleh orang disekitarnya. Batuk merupakan salah satu penyakit yang dapat diatasi dengan melakukan swamedikasi. Mahalnya biaya konsultasi dengan dokter, biaya laboratorium dan obat-obatan menjadi faktor penyebab swamedikasi (pengobatan sendiri) pada beberapa negara berkembang. Data faktual menunjukkan bahwa 66% orang sakit di Indonesia melakukan swamediakasi sebagai usaha pertama dalam menanggulangi penyakitnya. Persentase tersebut cenderung lebih tinggi di bandingkan 44% penduduk yang langsung berobat jalan ke dokter. Peneliti bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Swamedikasi Batuk di RW 02 Kelurahan Pondok Bambu Kecamatan Duren Sawit, rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, Populasi yang diambil dalam penelitian adalah semua ibu yang berada di lingkungan RW 02 Kelurahan Pondok Bambu Kecamatan Duren Sawit dan sampel adalah ibu yang melakukan swamedikasi batuk. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode deskriptif pada penelitian ini dan secara teknik simple random sampling. Hasil penelitian didapat sebanyak 300 orang yang melakukan swamedikasi batuk. Dikelompokan berdasarkan tingkat pengetahuan ibu sebanyak 68 orang (22,67%) berpengetahuan baik, 91 orang (30,33%) berpengetahuan cukup dan 141 orang (47%) berpengetahuan kurang. Pada saat anak, suami, sanak saudara dan diri sendiri menderita batuk, ibu membeli obat di toko obat yaitu sebanyak 123 orang (41%), di apotek sebanyak 87 orang (29%), di warung 68 orang (22,7%) sedangkan di apotek online sebanyak 22 orang (7,3%). Alasan ibu melakukan swamedikasi batuk yang paling banyak adalah penyakit masih ringan sebanyak 163 orang (54,3%), menghemat biaya pengobatan 83 orang (27,7%) sedangkan menghemat waktu ada 54 orang (18%).


Ketersediaan

KTI-177-2019Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KTI-177-2019
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
98 Hal
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
3422116139
Klasifikasi
KTI-177-2019
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this