ABSTRAK
Diabetes Mellitus atau diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang paling sering ditemukan pada abad ke-21 ini. International Diabetes Federation (IDF) menyebutkan bahwa menurut catatan 220 negara di seluruh dunia, jumlah penderita diabetes diperkirakan akan naik dari 415 juta orang di tahun 2015 menjadi 642 juta pada tahun 2040. Diabetes Mellitus merupakan penyakit menahun yang akan disandang seumur hidup. Penyakit Diabetes Mellitus sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia dan berdampak pada peningkatan biaya kesehatan yang cukup besar. Tingkat produktivitas penyandang Diabetes Mellitus sangat dipengaruhi oleh pengelolaan Diabetes Mellitus. Jika pengelolaan Diabetes Mellitus dilakukan secara komprehensif, kualitas hidup penyandang Diabetes Mellitus dapat tetap optimal. Salah satu upaya dalam mewujudkan pelayanan terbaik, BPJS Kesehatan telah menyelenggarakan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) bagi peserta BPJS Kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepatuhan penderita Prolanis Diabetes Mellitus tipe 2 di pelayanan Prolanis kelurahan Cibubur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Juli 2019 di Puskesmas Kelurahan Cibubur. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen. Populasi yang diambil adalah seluruh pasien prolanis Puskesmas Kelurahan Cibubur bulan Januari sampai Juli 2019. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dimana sampel merupakan seluruh pasien prolanis Diabetes Mellitus tipe 2. Data diambil berdasarkan data informasi peserta prolanis, buku pemantauan status kesehatan, absensi kegiatan dan monitoring kesehatan peserta prolanis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Kepatuhan dilihat dari hasil HbA1C pasien. Pasien dengan kadar HbA1C 6,5-8 dianggap patuh karena kadar glukosa dalam darahnya normal. Standar ini berdasarkan Konsensus PERKENI tahun 2006. HbA1C diambil pada pasien setiap enam bulan sekali. Hasil HbA1C ini terdapat pada data informasi peserta prolanis terdaftar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 40 pasien prolanis Diabetes Mellitus tipe 2. Terdapat 7 pasien berjenis kelamin laki-laki dan 33 pasien berjenis kelamin perempuan. Penelitian menyimpulkan bahwa gambaran kepatuhan pasien Prolanis Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Kelurahan Cibubur sebesar 37,5% terdiri 13,33% laki-laki dan 86,66% perempuan.