ABSTRAK
Batuk adalah suatu refleks fisiologis protektif yang bermanfaat untuk mengeluarkan dan memberikan saluran nafas dari dahak, debu, partikel-partikel asing dan unsur-unsur infeksi. Pengobatan batuk terbagi 3 yaitu antitusif, ekspektoran, dan mukolitik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil peresepan obat batuk pada pasien anak di Apotek Sahabat Sehat periode Januari-Maret 2017 dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan zat aktif ambroxol paling banyak diresepkan yaitu sebanyak 142 lembar resep (65,43%), dan yang sedikit diresepkan adalah Diphenhydramin yaitu 3 lembar resep (1,38%). Golongan obat batuk yang paling banyak diresepkan adalah Mukolitik yaitu sebanyak 173 lembar resep (83,17%), dan yang sedikit diresepkan adalah ekspektoran yaitu sebanyak 10 lembar resep (4,80%). Bentuk sediaan yang paling banyak diresepkan Serbuk yaitu sebanyak 104 lembar resep (44,82%) dan yang paling sedikit diresepkan adalah drop yaitu sebanyak 9 lembar resep (3,89%). Obat penyerta yang paling banyak diberikan bersama dengan obat batuk adalah antibiotik yaitu dengan jumlah resep sebanyak 90 lembar resep (28,03%) dan yang paling sedikit diresepkan adalah antivirus yaitu sebanyak 7 lembar resep (2,19%). Kesimpulan dari penelitian ini yang paling banyak diresepkan berdasarkan zat aktif, golongan, bentuk sediaan, dan obat penyerta adalah ambroxol, mukolitik, serbuk, dan antibiotik.


Kata kunci : Obat batuk, Apotek Sahabat Sehat.