ABSTRAK
Antibiotik merupakan salah satu obat yang paling banyak diresepkan di seluruh dunia. Antibiotik berperan penting dalam mengobati penyakit infeksi, terutama yang disebabkan oleh bakteri. Intensitas penggunaan antibiotik yang relatif tinggi dan tidak tepat dapat menimbulkan berbagai permasalahan terutama resistensi bakteri terhadap antibiotik. Resistensi antibiotik merupakan masalah global yang meningkat dengan pesat dan prevalensi nya bervariasi ditiap negara. Pemakaian antibiotik yang tidak rasional yaitu dengan memakai antibiotik berjenis cakupan luas atau broad spectrum tidak hanya mematikan kuman yang menyebabkan penyakit pada pasien, tetapi juga akan membunuh kuman baik atau flora normal pada tubuh manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan pasien tentang penggunaan antibiotik di Klinik Pratama Cempaka Putih, meliputi: penggolongan obat antibiotik, indikasi antibiotik, aturan pakai dan efek samping antibiotik. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan alat yang digunakan dalam pengambilan data adalah kuesioner. Metode pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dan diperoleh responden sebanyak 316 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang mendapat terapi antibiotik pada saat kunjungan ke klinik. Data dilakukan berdasarkan data primer berupa kuesioner yang telah divalidasi terlebih dahulu terhadap 30 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan pasien mengenai penggolongan obat antibiotik berkategori baik sebesar 46% (146 pasien). Pengetahuan pasien mengenai indikasi antibiotik berkategori kurang sebesar 40% (126 pasien). Pengetahuan pasien mengenai aturan pakai berkategori kurang sebesar 56% (176 pasien). Pengetahuan pasien mengenai efek samping berkategori kurang sebesar 41% (130 pasien). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa responden memiliki oengetahuan kurang tentang penggunaan antibiotik