No image available for this title

Lap. KTI

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis) Secara Perkolasi Dengan Metode Perendaman Radikal Bebas DPPH



ABSTRAK
Radikal bebas merupakan suatu atom atau senyawa yang kehilangan pasangan elektronnya. Radikal bebas dapat terbentuk dari akibat proses kimia yang terjadi di dalam tubuh, seperti proses oksidasi, metabolisme sel, olah raga berlebihan dan peradangan. Setalin itu, radikal bebas juga dapat terbentuk karena faktor ekstrernal seperti asap rokok, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain. Untuk melindungi tubuh dari dampak negatif radikal bebas, maka tubuh memerlukan suatu antioksidan.Antioksidan merupakan senyawa yang mampu mencegah atau memperlambat reaksi oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Buah naga merah (Hylocereus costaricensis) merupakan tanaman yang mengandung senyawa - senyawa aktif yang dapat berperan sebagai antioksidan. Tujuan penilitian untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan pada ekstrak metanol buah naga merah (Hylocereus costaricensis) dengan metode perendaman radikal bebas DPPH (2-2-difenil-1-pikrilhidrazil) dan nilai IC50 dari ekstrak metanol buah naga merah (Hylocereus costaricensis). Penarikan senyawa ? senyawa aktif dari buah naga merah dilakukan dengan metode perkolasi dengan menggunakan pelarut metanol. Kemampuan antioksidan diukur berdasarkan penurunan absorbansi DPPH (2-2-difenil-1-pikrilhidrazil) pada panjang gelombang 515 nm setelah penambahan ekstrak buah naga (Hylocereus costaricensis) dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Dalam pengujian ini digunakan kontrol positif vitamin C untuk membandingkan aktivitas antioksidan dari sampel yang diuji. Dari hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak diketahui nilai IC50 yaitu konsentrasi senyawa antioksidan yang dapat menyebabkan hilangnya 50% aktivitas radikal bebas DPPH. Pengujian vitamin C dibuat konsentrasi 10, 20, 30, 50, 60, 70, 80, 90, 100 ?g/mL. Hasil pengujian vitamin C diperoleh nilai IC50 6,860 ?g/mL yang termasuk kedalam kategori antioksidan sangat kuat. Ekstrak metanol buah naga merah (Hylocereus costaricensis) diuji antioksidannya dengan konsentrasi 20, 40, 60, 80, 100 ?g/mL .Hasil penilitian menunjukan bahwa ekstrak metanol buah naga merah terbukti memiliki aktivitas antioksidan, nilai IC50 yang didapatkan ekstrak metanol buah naga sebesar 100,298 ?g/mL yang termasuk kedalam kategori antioksidan sedang karena mempunyai nilai IC50 101- 250 ?g/mL


Ketersediaan

KTI-198-2019Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KTI-198-2019
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
79 Hal
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
3422116148
Klasifikasi
KTI-198-2019
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this