Detail Cantuman
Advanced Search
Lap. KTI
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue di RW 04 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Periode Februari?April 2019
ABSTRAK
Demam berdarah di Indonesia pertamakali ditemukan di kota Surabaya pada tahun 1968 dengan jumlah penderita sebanyak 72.133 orang dan merupakan wabah terbesar sejak kasus DBD ditemukan pertama kali di Indonesia dengan 1.411 kematian. Pada tahun 2011-2016 secara umum mengalami peningkatan. Pada tahun 2011, jumlah angka insiden kasus Demam Berdarah Dengue sebesar 27,67%, kemudian pada tahun 2012 meningkat menjadi 37,27%, dan pada tahun 2013 juga meningkat menjadi 45,85%. Hal ini berbeda ketika di tahun 2014 yang mengalami penurunan menjadi 39,80%. Pada tahun 2015 kembali mengalami peningkatan menjadi 50,75%, dan tahun 2016 meningkat secara signifikan sebesar 78,85%. Berdasarkan dinas kesehatan DKI Jakarta pada tahun 2017-2018 mengalami peningkatan, tahun 2017 insiden kasus DBD sebesar 3.002 kasus, kemudian pada tahun 2018 meningkat menjadi 3.362 kasus DBD. Bagaimana Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue di RW 04 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang penyakit demam berdarah dengue di RW 04 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang tujuan utamanya mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang penyakit demam berdarah dengue. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling dan didapatkan responden sebanyak 300 orang di RW 04. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan Microsoft Excel disajikan dalam bentuk diagram dan persentase. Berdasarkan hasil penelitian untuk pengetahuan penyakit DBD terhadap penyebab adalah baik sebanyak 129 responden (43%), cukup sebanyak 97 responden (32%), dan kurang sebanyak 74 responden (25%). Hasil kuesioner mengenai gejala DBD adalah berpengetahuan baik sebanyak 84 responden (28%), cukup sebanyak 98 responden (33%), dan kurang sebanyak 118 responden (39%). Hasil kuesinoer mengenai pencegahan DBD adalah berpengetahuan baik sebanyak 128 responden (43%), cukup sebanyak 101 responden (34%), dan kurang sebanyak 71 responden (24%). Penelitian menyimpulkan bahwa pengetahuan responden tentang demam berdarah dengue, yaitu memiliki pengetahuan baik sebanyak 40 responden (13%), yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 177 responden (59%), dan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 83 responden (28%).
Ketersediaan
KTI-202-2019 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
KTI-202-2019
|
Penerbit | : ., 2019 |
Deskripsi Fisik |
76 Hal
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
3422116144
|
Klasifikasi |
KTI-202-2019
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain