ABSTRAK

Pasar tradisional merupakan salah satu fasilitas umum yang keberadaannya sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu yang dijual dipasar adalah cabe giling, cabe giling ialah cabe giling yang diolah atau dibuat dengan cara sederhana. Namun produsen sering menambah zat warna misalnya Rhodamin B. Rhodamin B merupakan zat warna sintetik yang umum digunakan sebagai pewarna tekstil. Sehingga dilarang penggunaannya dalam produk-produk pangan. Ciri-ciri cabe giling yang mengandung Rhodamin B dapat dilihat dari warna merah mengkilap dan mencolok, serta rasa sedikit pahit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya kandungan Rhodamin B pada cabe giling yang dijual di Pasar tradisional jatinegara. Analisis dilakukan menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan metode spektrovotometri UV-Vis. Berdasarkan data sampel Cabe Giling yang dijual oleh pedagang di Pasar tradisional jatinegara, diperoleh 6 sampel Cabe Giling. Dari semua sampel yang telah dilakukan menunjukan bahwa cabe giling di pasar tradisional jatinegara, tidak mengandung Rhodamin B.

Kata kunci: Rhodamin B, KLT,Spektrofotometri,Cabe