ABSTRAK
Rokok adalah salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia yang dapat ditemui hampir di setiap kalangan masyarakat adalah perilaku merokok. Merokok dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti kanker paru-paru, stroke, kemandulan, Penyakit Paru Obstruktif Menahun (PPOM), gangguan pada gigi, hingga kematian. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab orang merokok, di antara faktor yang menyebabkan anak merokok antara lain karena contoh dari orang tua, guru, dan keluarga, lingkungan pergaulan, tipu daya pelaku usaha, merasa lebih percaya diri dan bisa konsentrasi dengan merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan peserta didik tentang rokok di SMA Negeri 40 Jakarta bulan Mei 2019. Salah satu kandungan rokok yang berbahaya adalah nikotin. Nikotin adalah zat candu yang sangat kuat. Kemudian kandungan lainnya seperti tar yang dapat menyebabkan karsinogen atau kanker. Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh rokok salah satunya dapat menyebabkan penyakit kanker paru-paru, rokok ini juga dapat menyebabkan penyakit pneumonia, emfisema atau nafas menjadi lebih pendek dan bronkhitis. Serta dapat menyebabkan impoten pada laki-laki dan kanker serviks pada wanita. Dapat menyebabkan penuaan dini, kemudian dapat menyebabkan penyakit aneurisme, yaitu pelemahan dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan pembuluh darah itu membengkak. Jika dibiarkan terus menerus akan menggumpal dan mengalami pemecahan serta dapat menyebabkan pendarahan pada otak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Popilasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X dan XI SMA Negeri 40 Jakarta Utara., dari 121 responden yang merupakan peserta didik di SMA Negeri 40 Jakarta Utara didapatkan tingkat pengetahuan tentang rokok yang meliputi dimensi; pengertian rokok, kendungan rokok, jenis rokok, serta bahaya rokok yaitu baik sebanyak 34,71% (42 responden), cukup sebanyak 42,15% (51 responden), kurang sebanyak 23,14% (28 responden). Berdasarkan hasil dari penelitian ditarik simpulan bahwa, tingkat penegtahuan tentang rokok pada peserta didik di SMA Negeri 40 Jakarta Utara secara keseluruhan sudah berada pada kategori cukup.