Detail Cantuman
Advanced Search
Lap. KTI
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Swamedikasi Sakit Gigi Di RT 17 Kelurahan Pinang Ranti Kecamatan Makasar Jakarta Timur Periode Februari ? Maret 2019
ABSTRAK
Di negara-negara maju prevalensi masalah gigi dan mulut terus menurun sedangkan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia ada kecenderungan kenaikan prevalensi penyakit tersebut. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Prevalensi masalah gigi dan mulut nasional pada tahun 2013 adalah sebesar 25,9%. Provinsi yang memiliki prevalensi masalah gigi dan mulut diatas angka nasional yaitu DKI Jakarta menunjukan pada tahun 2013 bahwa 29,1% mengalami masalah gigi dan mulut. Berdasarkan data yang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) pada tahun 2014 menunjukan bahwa persentase penduduk yang melakukan swamedikasi atau pengobatan sendiri akibat keluhan kesehatan yang dialami sebesar 61,05%. Berdasarkan uji pendahuluan terhadap 20 orang ibu 100% mengalami sakit gigi dan juga melakukan swamedikasi sakit gigi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengetahuan ibu tentang swamedikasi sakit gigi di RT 17 Kelurahan Pinang Ranti Kecamatan Makasar Jakarta Timur. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran pengetahuan tentang swamedikasi sakit gigi di RT 17 Kelurahan Pinang Ranti Kecamatan Makasar Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang tujuan utamanya untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang swamedikasi sakit gigi. Teknik pengambilan sampel ialah menggunakan simple random sampling di RT 17 Kelurahan Pinang Ranti Kecamatan Makasar Jakarta Timur dan didapatkan responden sebanyak 244 responden. Pengumpulan data adalah data primer yang di dapat melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data yang menghasilkan persentase pada setiap variabel dari hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian Ibu paling banyak memiliki tingkat pengetahuan yang cukup yaitu sebanyak 45,4%. Pada saat penanganan swamedikasi sakit gigi paling banyak menggunakan obat kimia dengan kandungan Asam Mefenamat sebanyak 60,7% dan menggunakan obat tradisional yaitu larutan garam sebanyak 91,4%. Alasan ibu melakukan swamedikasi sakit gigi yang paling banyak adalah praktis sebanyak 84,4%. Tempat pembelian obat yang paling banyak adalah apotek sebanyak 57,0%. Sumber informasi yang diperoleh ibu paling banyak diperoleh dari kerabat atau tetangga sebanyak 46,7%.
Ketersediaan
KTI-216-2019 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
KTI-216-2019
|
Penerbit | : ., 2019 |
Deskripsi Fisik |
90 Hal
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
3422116168
|
Klasifikasi |
KTI-216-2019
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain