ABSTRAK
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh masyarakat. Penderita Diabetes Mellitus di Indonesia pada tahun 2030 diperkirakan sebanyak 21,3 juta jiwa. Estimasi terakhir IDF (International Diabetes Federation) terdapat 382 juta orang hidup dengan diabetes mellitus di dunia pada tahun 2013. Pada tahun 2035 jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 592 juta orang. Diperkirakan dari jumlah 382 juta orang tersebut, 175 juta diantaranya belum terdiagnosa, sehingga terancam berkembang menjadi komplikasi tanpa disadari dan tanpa pencegahan. Diabetes mellitus tidak dapat disembuhkan secara total, tetapi kadar gula darah dapat dikendalikan sehingga berbagai komplikasi dapat dicegah. Kunci penanganan diabetes mellitus ialah menjaga kadar gula darah. Cara menjaga kadar gula darah, antara lain dengan menjalankan diet yang tepat, olahraga teratur, dan mengkonsumsi obat jika diperlukan. Untuk menurunkan atau paling tidak mempertahankan angka penderita Diabetes Mellitus, yang terpenting adalah pelayanan dan pengetahuan terperinci tentang penyakit ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang penyakit diabetes mellitus di RW 003 Kelurahan Pulo Gadung Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur periode Juni 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dan didapatkan responden sebesar 289 orang. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan data primer berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Berdasarkan penelitian diperoleh simpulan bahwa untuk pengetahuan responden tentang penyebab DM cukup sebesar 111 responden (38,4%), penegtahuan tentang gejala DM cukup sebesar 185 responden (64%), pengetahuan responden tentang pencegahan DM cukup sebesar 146 responden (50,5%), pengetahuan responden tentang komplikasi DM cukup sebesar 145 responden (50,2%), pengetahuan responden tentang pengobatan DM baik sebesar 151 responden (52,3%), dan pengetahuan mengenai keseluruhan tentang penyakit DM cukup sebesar 151 responden (52,3%)