ABSTRAK
Kejang demam pada anak merupakan kejang yang terjadi pada anak dengan kenaikan suhu lebih dari 380C. Kejang demam juga merupakan kelainan neurologis yang paling sering di jumpai pada anak terutama pada golongan anak umur 6 bulan sampai 4 tahun. Serangan kejang demam pada anak yang satu dengan yang lain tidaklah sama, tergantung nilai ambang kejang masing-masing. Berdasarkan penelitian Hainunnisa dari ruang bangsal Anak RSUD Kabupaten Bekasi pada tanggal 8 Maret 2013, dengan jumlah anak yang mengalami kejang demam pada bulan desember 2012 sebanyak 5 dari 42 anak (11,9%). Pada bulan Januari 2013 didapatkan data sebanyak 10 dari 55 anak yang mengalami kejang demam (18,18%) dan pada bulan Februari 2013 di dapatkan data sebanyak 9 dari 53 anak (16, 98%) yang mengalami kejang demam. Oleh karena itu setiap serangan kejang harus mendapat penanganan yang cepat dan tepat, apalagi kejang yang berlangsung lama dan berulang. Sebab keterlambatan dan kesalahan prosedur bisa mengakibatkan gejala sisa pada anak, bahkan bisa menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang kejang kejang demam pada balita di RW 007 Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat. Manfaat penelitian bagi ibu ialah agar ibu lebih mengetahui tentang kejang demam pada balita dan dapat mengambil langkah yang tepat dalam penanganan kejang demam pada balita Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskipritif yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 18 soal. Teknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Cluster Random Sampling. Cluster terdiri dari 12 RT, dari jumlah tersebut di ambil 20% dan didapat 3 RT, secara random terpilih RT 003, RT 008, RT 010 dengan total sampel sebanyak 113 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan ibu tentang kejang demam pada balita paling banyak adalah ibu dengan kategori cukup yaitu sebesar 56 responden (50%)