No image available for this title

Lap. KTI

Gambaran Pengetahuan Siswi Kelas X & XI SMAN 71 Jakarta Timur tentang Bahan Berbahaya pada Krim Pemutih Wajah bagi Kesehatan Bulan Maret Tahun 2019



ABSTRAK
Kosmetik dikenal manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada abad ke-19 pemakaian kosmetik mulai mendapatkan perhatian, yaitu selain untuk kecantikan, juga untuk kesehatan. Perkembangan ilmu kosmetik serta industrinya baru dimulai secara besar-besaran pada abad ke-20. Kosmetik menjadi salah satu bagian dunia usaha. Bahkan sekarang teknologi kosmetik begitu maju dan merupakan paduan antara kosmetik dan obat (pharmaceutical) atau yang disebut sebagai kosmetik medik (cosmecutical). Kosmetika adalah bahan-bahan yang digunakan dengan cara digosok, ditaburi atau disemprot pada tubuh manusia atau pada bagian-bagian tubuh manusia yang berfungsi untuk mencuci, mempercantik, menambah daya tarik atau mengubah penampilan. Bahan-bahan yang digunakan tidak termasuk sabun. Berdasarkan penelusuran yang sudah dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada tahun 2018 didapat sebanyak 112 miliyar rupiah kosmetik mengandung bahan yang dilarang atau bahan berbahaya. Temuan kosmetik itu didominasi oleh produk kosmetik yang mengandung merkuri, hidroquinon, dan asam retinot. BPOM juga menemukan 6 jenis kosmetik yang telah ternotifikasi mengandung bahan pewarna berbahaya yang dilarang yaitu merah K3 dan logam berat (timbal). Berdasarkan Hasil survey pendahuluan yang di laksanakan pada Siswi SMAN 71 Jakarta Timur pada tanggal 15 januari 2019 kepada 30 responden diperoleh hasil, 17% responden mengetahui dengan baik tentang krim pemutih wajah, 26% responden mengetahui dengan cukup tentang krim pemutih wajah, 57% responden mengetahui dengan kurang tentang krim pemutih wajah Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Siswi kelas X & XI SMAN 71 Jakarta Timur tentang Bahan Berbahaya pada Krim Pemutih Wajah bagi Kesehatan.metode penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah Siswi SMAN 71 Jakarta Timur dengan jumlah sampel 183 Siswi menggunakan teknik Stratified Random Sampling . berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 20,8% memiliki pengetahuan baik, 62,3% memiliki pengetahuan cukup, dan 16,9% memiliki pengetahuan kurang tentang Bahan Berbahaya pada Krim Pemutih Wajah bagi Kesehatan. Kesimpulan dari keseluruhan penelitian menyatakan bahwa siswi SMAN 71 Jakarta Timur memiliki pengetahuan cukup sebanyak 62,5%.


Ketersediaan

KTI-229-2019Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KTI-229-2019
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
76 Hal
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
3422116211
Klasifikasi
KTI-229-2019
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this