ABSTRAK Pelayanan kefarmasian merupakan suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.Masalah utama sebagai lembaga jasa pelayanan kesehatan adalah semakin banyaknya pesaing pemberi jasa pelayanan kesehatan.Untuk memenangkan persaingan perusahaan harus mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dari para pesaingnya. Permintaan terhadap pelayanan kesehatan bertambah seiring dengan harapan hidup yang semakin meningkat serta pertumbuhan populasi yang semakin tinggi. Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang di laksanakanuntuk meningkatkan dan memelihara kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit, serta memulihkan kesehatan perorangaan, kelompok, dan masyarakat.Lama waktu tunggu pelayanan resep dapat mencerminkan suatu proses kerja dari tenaga farmasi dalam melakukan pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien.Kualitas atau mutu pelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi rawat jalan yaitu berdasarkan dimensi kepuasan, seperti waktu tunggu obat, kelengkapan obat dan kejelasan pemberian informasi obat. Pelayanan resep yang lama akan berpengaruh terhadap kepuasan pasien yang dapat menyebabkan pasien tidak puas dan merasa dirugikan kerena waktu pelayanan yang lama.Kepuasan pelanggan erat kaitannya dengan pelayanan yang diharapkan dan kenyataan yang telah diberikan. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien membandingkan dengan apa yang diharapkan, untuk itu perlu dilakukan pengukuran kepuasan pasien karena terjadinya penurunan jumlah lembar resep yang ditebus oleh pasien di Instalasi Farmasi Rumah Sakit ?X?. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepuasan pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit ?X?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilakukan pada bulan Maret 2019 dengan menggunakan metode accidental sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 147 responden. Dari hasil penelitian diketahui gambaran kepuasan pasien pada pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit ?X? yang dilihat dari dimensi kepuasan pasien. Berdasarkan hasil penelitian terhadap dimensi keandalan (reliability) responden menyatakan puas sebesar 72,38%, dimensi ketanggapan (responsiveness) responden menyatakan puas sebesar 73,40%, dimensi empati (empathy) responden menyatakan puas sebesar 75,65%, dimensi jaminan (assurance) responden menyatakan puas sebesar 76,78% dan dimensi daya tanggap (tangible) responden menyatakan puas sebesar 74,38%.