ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang sampai saat ini penanggulangannya masih sulit dilakukan. Indonesia dilaporkan sebagai negara kedua dengan kasus DBD terbesar diantara 30 negara wilayah endemis. DBD masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Menurut data Kementrian Kesehatan sampai bulan Februari 2019 kasus DBD terus bertambah di Indonesia. Secara nasional, jumlah kasus hingga tanggal 3 Februari 2019 adalah sebanyak 16.692 kasus dengan 169 orang meninggal dunia. Pengetahuan, sikap dan praktik dalam mengendalikan DBD adalah hal utama sebagai cara untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pengetahuan, sikap, dan praktik tentang DBD di RW 16 Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur bulan Maret 2020. Metode yang digunakan pada penilitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara cluster random sampling yang dilakukan dengan memilih nomer rumah ganjil untuk dijadikan responden. Populasi pada penelitian ini sebanyak 1.367 kartu keluarga (KK) yang di hitung berdasarkan tabel Krejcie dan Morgan sebanyak 301 sampel baik laki-laki maupun perempuan berusia 17-55 tahun yang memiliki KK atau KTP diambil satu orang yang terdiri dari 8 RT. Alat pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan analisa univariat. Hasil yang diharapkan dari metode penelitian yang digunakan dapat menggambarkan bagaimana pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat dalam mengendalikan DBD di lingkungan tempat tinggal nya.