ABSTRAK Penyakit infeksi masih tergolong penyakit utama yang paling banyak terjadi di Negara berkembang. Salah satunya ialah penyakit infeksi tuberculois (TBC) yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Indonesia menempati posisi kedua dengan beban TBC tertinggi di dunia. Pada tahun 2016 menurut data dari WHO Global Tuberculosis Report Indonesia menempati posisi kedua dengan beban TBC tertinggi di dunia. Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan dan pendidikan yang banyak melayani masyarakat dari berbagai kalangan. Berbagai masalah kesehatan dapat dilayani di rumah sakit tersebut, termasuk penyakit yang membutuhkan obat anti tuberkulosis. Metode penelitian ini menggunakan Metode Deskriftif yaitu metode dengan pengumpulan resep dengan diagnosis TB pada bulan Maret ? Mei 2019. Berdasarkan hasil penelitian pada bulan Maret ? Mei 2019 diperoleh 450 pasien TB. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling yaitu dilakukan dengan pengumpulan, pengelompokan, penjumlahan serta perhitungan dan presentase data jumlah pasien di poliklinik RSPAD Gatot Soebroto. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peresepan obat tuberkulosis pada pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi RSPAD Gatot Soebroto periode Maret - Mei 2019. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kuantitatif dengan mengambil data yang berasal dari seluruh lembar resep asli obat tuberkulosis pada pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi RSPAD Gatot Soebroto periode Januari ? Maret 2019. Berdasarkan hasil pengamatan Peresepan Anti Tuberkulosis pada Pasien Rawat Jalan RSPAD Gatot Soebroto Periode Maret - Mei 2019, dapat disimpulkan data sebagai berikut : Jumlah pasien tuberkulosis terbanyak berasal dari poli paru sebesar 270 pasien (60%), Kombinasi antar obat TBC yang digunakan pada pasien rawat jalan adalah RHE 64 pasien (14,22%), Golongan obat lain yang banyak digunakan pada pasien adalah vitamin dan mineral 105 pasien (23,33%), Golongan obat lain yang diresepkan bersama dengan obat TBC adalah Vitamin dan mineral, Ekspetoran dan mukolitik, Hepatic protector, Antihistamin, Antasida, Kortikosteroid, Antiasma, Antibiotik lain, dan Antirematik.