ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang ditularkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ini ditemukan hampir di seluruh belahan dunia terutama di negara- negara tropik dan subtropik. Pada tahun 2019 kejadian DBD meningkat pesat mencapai 21.457 kasus. Jakarta Timur merupakan wilayah yang memiliki jumlah penderita DBD paling banyak dibandingkan dengan lima wilayah lainnya. Mulai dari 555 kasus pada Januari 2019 menjadi 945 kasus pada Februari 2019 dan meningkat lagi menjadi 1294 kasus pada Maret 2019. Total kasus untuk wilayah Jakarta Timur selama 2019 adalah 6171 kasus. 147 kasus berasal dari Kelurahan Klender. Pemerintah telah mengeluakan kebijakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pemberantasan sarang nyamuk secara umum adala melakukan gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat tentang penyakit Demam Berdarah Dengue di RW 04 Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur bulan Maret 2020. Populasi pada penelitian ini sebanyak 2.241 KK dan sampel yang di gunakan sebanyak 328 responden yang di hitung berdasarkan tabel Krejcie dan Morgan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan teknik pengambilan sampel dengan cara cluster random sampling. Lokasi dan waktu penelitian berada di RW 04 Keluahan Klender Kecamatan Duren Sawit pada bulan Januari-Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisi univariat. Hasil yang diharapkan dapat mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat setempat tentang penyakit DBD.