ABSTRAK
Lipstik merupakan pewarna bibir yang dikemas dalam bentuk batang padat ( roll up ) yang terbuat dari minyak, lilin dan lemak. Dalam era globalisasi, kebutuhan masyarakat terhadap kosmetika semakin bertambah hal ini memicu persaingan bisnis. Persaingan tersebut menimbulkan banyak produsen yang tidak bertanggungjawab menyalahgunakan penggunaan bahan tambahan yang dilarang seperti zat pewarna Rhodamin B. Hasil pengawasan BPOM semester II ( Juli – Desember ) tahun 2016 menemukan 39 jenis kometik dekoratif mengandung bahan berbahaya dan diantaranya terdapat 11 jenis lipstik yang mengandung bahan berbahaya Rhodamin B. Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan POM RI No. 18 Tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik, penambahan bahan berbahaya dilarang dalam pembuatan kosmetika karena berisiko menimbulkan efek negatif bagi kesehatan, antara lain: Bahan pewarna Rhodamin B.Rhodamin B merupakan zat warna sintesis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil atau tinta, berbentuk kristal berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar atau berfluorosensi.Penggunaan Rhodmin B pada kosmetik dapat menyebabkan iritasi pada kulit, karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswi Akademi Farmasi IKIFA semester 2 dan semester 4 dikarenakan pada semester 2 dan 4 belum mendapatkan materi tentang kosmetik dan K3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswi Akademi Farmasi IKIFA terhadap penggunaan Rhodamin B pada lipstik.Penelitian ini menggunakan metode non experimental yang tujuan utamanya untuk membuat gambaran atau tentang suatu keadaan secara objektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling dan didapatkan hasil 83 mahasiswi dari total sampel 475 mahasiswi.Pengumpulan data dilakukan berdasarkan data primer berupa kuesioner.Data yang sudah terkumpul selanjutnya dilakukan analisa tiap variabel kemudian dihitung persentasenya dan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Berdasarkan hasil kuesioner yang dilakukan di Akademi Farmasi IKIFA terhadap penggunaan Rhodamin B pada lipstik bahwa pengetahuan mahasiswi Akademi Farmasi IKIFAadalah baik

Kata kunci : kosmetika, lipstik, zat pewarna, Rhodamin B