No image available for this title

Lap. KTI

Uji Kativitas Antioksidan Sari Juicer Daun Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L,) dengan Metode Peredaman Radikal Bebas DPPH



ABSTRAK

Dewasa ini dunia kedokteran dan kesehatan banyak membahas tentang radikal bebas (free radical) dan antioksidan. Hal ini terjadi karena sebagian besar penyakit diawali oleh adanya reaksi oksidasi yang berlebihan didalam tubuh. Antioksidan alami dapat ditemukan pada sayur-sayuran yang mengandung fitokimia, seperti flavonoid, isoflavin, flavon, antosianin, dan vitamin C. Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) mengandung vitamin, protein, karbohidrat, lemak, mineral, zat besi, magnesium, mangan, kalium, dan kalsium. Vitamin yang terkandung dalam bayam merah adalah vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Kandungan vitamin C dan senyawa flavonoid pada bayam merah lebih tinggi dibandingkan dengan bayam hijau. Bayam merah juga mengandung antosianin yang berguna dalam menyembuhkan penyakit anemia, mencegah penyakit hati (hepatitis), kanker usus, stroke, diabetes, sangat esensial bagi fungsi otak dan mengurangi pengaruh penuaan otak. Pada pengujian aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH yang dilakukan secara triplo, menunjukkan bahwa sari daun bayam merah mempunya aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Dengan rata-rata IC50 sebesar 11,86 µg/ml dan vitamin C BPFI yang digunakan sebagai pembanding mempunyai nilai IC50 sebesar 5,45 µg/ml. Semakin kecil nilai IC50 maka semakin kuat daya antioksidannya.

Kata Kunci : sari daun bayam merah, DPPH , antioksidan


Ketersediaan

KTI-109-2017Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KTI-109-2017
Penerbit : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
51 Hal
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
3422114004
Klasifikasi
KTI-109-2017
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this