No image available for this title

Lap. KTI

Gambaran Pengetahuan Ibu-ibu Tentang Pengelolaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas di RW 07 Kelurahan Bukit Duri Jakarta Selatan



ABSTRAK

Demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan. Oleh sebab itu masyarakat harus berperan aktif dalam mengupayakan kesehatannya sendiri. Obat adalah racun yang jika tidak digunakan sebagaimana mestinya dapat membahayakan penggunanya, tetapi jika obat digunakan dengan tepat dan benar maka diharapkan efek positifnya akan maksimal dan efek negatifnya menjadi seminimal mungkin. Sebelum menggunakan obat, harus diketahui sifat dan cara pemakaian obat agar penggunaannya tepat dan aman. Kelurahan Bukit Duri RW 07 dipilih karena berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap ibu-ibu di Kelurahan Bukit Duri RW 07, 8 dari 10 ibu-ibu sering membeli obat-obatan secara ecer (pertablet) tanpa kemasan dan nama obat yang jelas di toko kelontong makanan, maka lingkungan tersebut rentan mengalami kesalahan dalam mendapatkan informasi obat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu-ibu tentang pengelolaan obat bebas dan obat bebas terbatas di RW 07 Kelurahan Bukit Duri Jakarta Selatan. Metode penelitian ini termasuk dalam penelitian non-eksperimental dengan jenis penelitian deskriptif kuantitaf. Data sampel didapatkan melalui metode cluster random sampling yaitu mengambil 20% dari jumlah populasi. Banyak sampel yang didapat adalah 127 responden dari 150 responden dikarenakan banyak responden yang tidak berada di tempat. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan masyarakat tentang cara mendapatkan obat yang benar adalah cukup dengan 61 orang (48 %), pengetahuan masyarakat tentang cara menggunakan obat yang benar adalah cukup dengan 65 orang (51,2%), pengetahuan masyarakat tentang cara menyimpan obat yang benar adalah baik dengan 94 orang (74%), dan pengetahuan masyarakat tentang cara memusnahkan obat yang benar adalah kurang dengan 55 orang (43,3%). Hasil penelitian menyarankan bahwa sebaiknya dilakukan penyuluhan oleh tenaga kesehatan dan tenaga farmasi untuk masyarakat RW 07 Kelurahan Bukit Duri Jakarta Selatan tentang cara pengelolaan obat yang baik dan benar. Diharapkan dengan adanya penyuluhan tersebut maka pengetahuan masyarakat pun akan semakin baik sehingga masyarakat dapat menggunakan obat secara tepat dan benar

Kata kunci : pengetahuan, pengelolaan, obat bebas, obat bebas terbatas


Ketersediaan

KTI-116-2017Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KTI-116-2017
Penerbit : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
50 Hal
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
3422114065
Klasifikasi
KTI-116-2017
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this