ABSTRAK Sumber kesehatan masyarakat yang paling banyak dipilih dalam pelayanan kesehatan adalah pelayanan sendiri (swamedikasi). Dengan swamedikasi, keluhan dapat diatasi secara cepat dan efektif tanpa memerlukan konsultasi medis. Tingkat pengetahuan merupakan faktor yang penting untuk mewujudkan penggunaan analgesik yang tepat khususnya dalam swamedikasi. Tinjauan artikel ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi analgesik pada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode review artikel deskriptif dengan menggunakan kiteria PICOS untuk menentukan artikel yang akan disertakan dalam tinjauan artikel. Pencarian artikel dilakukan pada dua database yaitu google scholar dan crossef. Data disajikan dalam bentuk diagram alir prisma. Analisa kualitas metode studi menggunakan JADAD Scroring. Hasil seluruh pencarian database google scholar 77 dan crossef 26 yang sudah terpublikasi. Setelah dilakukan telaah abstrak mengerucut pada 10 artikel yang dilakukan pengecekan eligibilitas dengan mengeluarkan 98 artikel. Pengecekan pada eligibilitas mengeliminasi 12 artikel sehingga studi yang diikuti dalam tinjauan artikel sebanyak 2 artikel. Hasil yang diperoleh persentase terbesar masyarakat memiliki tingkat pengetahuan pada tingkatan baik 22%, cukup 48%, kurang30% atau tinggi14,3%, sedang 25,0% ,rendah 60,7%.