ABSTRAK Antibiotik profilaksis dianjurkan pada persalinan bedah sesar karena dapat mencegah atau mengurangi kejadian infeksi yang disebabkan oleh kuman pada saat operasi. Sectio Caesarea (SC) tergolong pembedahan bersih terkontaminasi dan berdasarkan penelitian diketahui bahwa pemberian antibiotik ini dapat menurunkan resiko endometritis sebesar 60-70% dan menurunkan resiko luka infeksi sebesar 30- 65%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien SC di RSUD ?X? Jakarta Timur pada bulan September? November 2020. Metode penelitian menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif dan pengambilan data dengan teknik tottaly sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 118 pasien. Hasil penelitian menunjukkan antibiotik yang digunakan sebagai profilaksis pada bedah SC yaitu Ceftriaxone injeksi (100%) dengan persentase karakteristik usia pasien 20 - 35 (72,03%) dan > 35 tahun (27,97%). Kesimpulannya, RSUD ?X? Jakarta Timur menggunakan Ceftriaxone sebagai Antibiotik profilaksis pada pasien sectio Caesarea.