No image available for this title

Gambaran Demografi Pasien Pada Terapi Insulin



ABSTRAK Diabetes Mellitus adalah salah satu gangguan metabolik dengan karakteristik hiperglikemi karena kelainan kelainan insulin yang disebabkan gangguan kerja atau sekresi insulin. Lansia secara alami juga akan menghadapi masalah yaitu perburukan kondisi kesehatan. Salah satu penyakit yang menyertai lansia adalah Diabetes Mellitus. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan pengendalian glukosa darah pada penderita DM adalah pengukuran hemoglobin- glikosilat (HbA1c). Pengobatan Diabetes Melitus salah satunya dengan terapi insulin. Secara faktor demografi jenis kelamin, jenis usia, status serta pekerjaan di mana penggunaan insulin paling banyak yaitu perempuan dan lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui demografi pasien pada terapi insulin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode tinjauan artikel dengan kriteria PICOS. Database yang digunakan dalam mencari artikel adalah google scholar dan crossref yang telah tersedia pada aplikasi Publish or Perish. Hasil dari pencarian artikel diperoleh 4 artikel yang sudah memenuhi kriteria yaitu berdasarkan jenis kelamin perempuan lebih besar persentasinya menggunakan terapi insulin yaitu lebih dari 50% karena perempuan memiliki masa indeks tubuh yang lebih tinggi sedangkan berdasarkan jenis usia, usia 55-64 yang memilik persentasi lebih besar dibandingkan dengan yang lain karena usia tersebut masuk kedalam golongan geriatri dimana terjadi penurunan fungsi organ tubuh, dan berdasarkan lama penyandang DMT2 >10 tahun sebanyak 47,1%.


Ketersediaan

KTI-114-2021Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KTI-114-2021
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
88 Hal
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
3422118118
Klasifikasi
KTI-114-2021
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this