ABSTRAK Selama ini ketan hitam hanya dimanfaatkan sebagai bahan olahan makanan. Ketan hitam selain bermanfaat untuk kesehatan juga bermanfaat bagi kecantikan kulit. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, ekstrak ketan hitam mengandung senyawa antosianin dan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tannin dan terpenoid. Untuk memudahkan penggunaan antioksidan pada ketan hitam, dibuatlah sediaan krim ekstrak ketan hitam. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui hasil evaluasi fisika dan kimia sediaan krim ekstrak ketan hitam (Oryza sativa var glutinosa). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah ketan hitam. Sampel yang digunakan adalah sediaan krim ekstrak ketan hitam. Ekstrak kental didapatkan dengan metode maserasi. Sediaan krim dibuat dalam 2 formulasi, yaitu formula 0 (F0) yaitu formula basis dan formula 1 (F1) terdiri dari formula basis dengan penambahan 0,5% ekstrak. Evaluasi fisika dan kimia dilakukan selama 4 minggu secara berkala. Data yang didapatkan diolah dengan Microsoft excel dan ditampilkan dalam bentuk tabel. Evaluasi yang dilakukan selama 4 minggu menunjukkan hasil organoleptis krim berwarna putih untuk F0 dan ungu muda untuk F1, tidak beraroma, tekstur krim halus dan lembut. Krim homogen dan memiliki pH yang memenuhi persyaratan pH kulit yaitu 4,5-6,5. Hasil evaluasi yang hanya dilakukan pada minggu ke-0 menunjukkan hasil daya sebar krim berkisar antara 6,13cm?6,61cm untuk F0 dan 5,31cm?5,51cm untuk F1. Hasil uji daya sebar memenuhi persyaratan daya sebar krim yaitu berkisar antara 5?7 cm. Tipe krim M/A dan nilai rata-rata viskositas 78.800cP untuk F0 dan 122.000cP untuk F1. Hasil viskositas menunjukkan sediaan krim tidak memenuhi syarat viskositas SNI 16-4399-1996 yaitu berada pada kisaran 2.000cP?50.000cP. Kesimpulan sediaan krim F0 dan F1 memenuhi persyaratan pada uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, tipe emulsi, uji keasaman dan tidak memenuhi persyaratan pada uji viskositas.